Aksi Rusak Pembangunan Gereja Gegerkan Batam, Pihak Berwenang Segera Gelar Mediasi

Baca Juga: Mendikbudristek Nadiem Makarim Lepas 21 Ribu Mahasiswa Program Kampus Mengajar

Ketua FKUB Batam menambahkan, “Pihak kecamatan dan kelurahan sudah mengundang kami untuk rapat. Kami mengirim perwakilan kami, namun sayangnya, pihak gereja juga beberapa kali tidak hadir dalam pertemuan tersebut.”

Pengurus Gereja Utusan Pantekosta di Indonesia (GUPDI) telah melaporkan insiden perusakan oleh sekelompok warga kepada kepolisian. Pendeta GUPDI Kabil, Jacksean Napitupulu, menyatakan bahwa perusakan tersebut terjadi pada Rabu (9/8) siang. Sekitar 30 orang diperkirakan terlibat dalam perusakan bangunan yang sedang dalam tahap pembangunan untuk dijadikan gereja.

Kuasa Hukum Pengurus GUPDI, Mangara Sijabat, mengungkapkan bahwa laporan telah diajukan kepolisian terkait dugaan perusakan. Laporan tersebut teregistrasi dengan Nomor Laporan Polisi: LP/B/64/VIII/2023/SPKT/POLDA KEPULAUAN RIAU tanggal 10 Agustus 2023.

Mangara menjelaskan bahwa laporan yang disampaikan kepada kepolisian berkaitan dengan perusakan pada tembok, jendela, dan pintu yang baru saja dipasang dalam bangunan yang sedang dibangun.

Rekaman video memperlihatkan sejumlah warga yang terekam kamera sedang merusak bangunan yang rencananya akan dijadikan gereja di Batam, Kepri. Dalam video berdurasi 2 menit 10 detik, seorang perempuan merekam beberapa pria yang menggunakan balok dan palu untuk merusak tembok bangunan yang sedang dalam proses pembangunan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan