Polisi Dalami Dugaan Aksi Tawuran Pelajar di Sukabumi hingga 1 Siswa Meninggal Dunia

Kapolresta Sukabumi Dalami Dugaan Aksi Tawuran Pelajar di Sukabumi/ Dok. Humas Polri
Kapolresta Sukabumi Dalami Dugaan Aksi Tawuran Pelajar di Sukabumi/ Dok. Humas Polri
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Polres Sukabumi Kota masih dalami dugaan aksi tawuran pelajar yang terjadi di Sukabumi hingga mengakibatkan 1 orang korban meninggal dunia pada Rabu (9/8/2023).

“Kita masih dalami, kita sudah meminta keterangan dari pihak keluarga 2 orang, pihak masyarakat 3 orang serta teman-teman korban sebanyak 4 orang. Mohon do’anya dan dukungan dari masyarakat agar kita bisa segera mengungkap kejadian ini,” kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo dikutip dari laman Polri, Rabu (9/8/2023).

Korban berinisial AR diketahui merupakan seorang pelajar berusia 18 tahun dan mengalami luka sabetan benda tajam hingga tewas.

Baca Juga:5 Alasan Mengapa Harus Nonton Film “The Moon” D.O EXOTrending! Ini Makna Lagu “Love Me Again” V BTS, Lirik Versi Bukan Hangul

Sebelum meninggal, korban sempat mendapatkan perawatan medis di rumah sakit al-Mulk, Lembursitu Kota Sukabumi.

“Hasil penyelidikan kami, bahwa korban merupakan pelajar berusia 18 tahun. Korban sempat dibawa ke rumah sakit al-Mulk namun tidak dapat diselamatkan karena kehabisan darah, mengalami luka robek di bagian pangkal paha sebelah kiri,” ungkap Ari.

Ari mengatakan korban AR diduga sempat terlibat aksi tawuran antar oknum pelajar sekolah di Kampung Jati Mekar, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi pada Rabu (9/8/2023) dini hari.

Menurutnya, dugaan tawuran ini terjadi melalui grup WhatsApp kemudian mereka  membuat janji dengan teman-temannya yang lain untuk tawuran.

“Ini melalui grup medsos, melalui WA (WhatsApp), sudah janjian dengan teman-teman yang lain untuk tawuran. Dugaan tawuran antar pelajar. Kami akan menyelidiki dan pastikan. Kami akan proses secara professional dan menindak tegas segala bentuk tindak pidana kejahatan yang terjadi di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota,” terangnya.

Ari mengajak kepada semua masyarakat, khususnya para orang tua untuk lebih peduli dalam mengawasi dan memperhatikan anak-anaknya agar bisa terhindar dari perbuatan negatif.

 

0 Komentar