Dishub Akan Libatkan Pelajar Pelopor Keselamatan Untuk Edukasi Pengendara R2

JABAR EKSPRES – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat akan melibatkan generasi pelajar pelopor keselamatan lalu lintas untuk melakukan edukasi dan sosialisasi terkait penggunaan trotoar bagi pejalan kaki.

Kepala Dishub Kabupaten Bandung Barat, Fauzan Azima mengatakan tujuan melibatkan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas tersebut untuk menumbuhkan kesadaran berprilaku tertib berlalu lintas serta mendorong inovasi teknologi untuk keselamatan berlalu lintas.

“Usai pembangunan trotoar yang dilakukan di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Bandung Barat tidak sedikit pengendara motor yang menggunakan lajur trotoar tersebut. Karena itu kita akan mengedukasi para pengendara dan melibatkan lara pelajar,” kata Fauzan saat dihubungi, Rabu (9/8/2023).

Selain melibatkan pelajar, edukasi tersebut dinilai bakal lebih efektif dilakukan juga oleh masyarakat bahkan sampai aparat tingkat bawah misalnya RT dan RW.

“Kebiasaan kurang baik tentu harus dikurangi. Misalnya trotoar juga dikotori oleh penumpukan sampah yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” katanya.

Ia menyebut, pihaknya pun secara massif melakukan edukasi tersebut melalui media sosial. Dengan begitu, edukasi tersebut juga akan sampai kepada berbagai kalangan masyarakat.

“Intinya semua ini merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, dibutuhkan peran semua pihak agar sama-sama bertanggung jawab dengan apa yang harus dilakukan,” katanya.

Sebelumnya, warga menyesalkan sikap sejumlah pengendara yang selalu menggunakan trotoar untuk menghindari kemacetan. Kondisi itu hampir terjadi setiap pagi dan sore hari saat jam masuk dan pulang kerja. Padahal trotoar baru selesai dibangun bukan sekadar menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi pejalan kaki, tapi juga mempercantik wajah Kota Padalarang.

“Kita sebagai pejalan kaki selalu harus terpaksa mengalah karena takut tersenggol motor yang lewat. Udah nyaman dibenerin malah dipakai motor,” ujar Winata (35) salah satu pejalan kaki yang melintas di trotoar, Selasa (8/8/2023).

Ia menilai, para pemotor yang nekat melindas trotoar belum paham soal tata cara berlalulintas. Trotoar mestinya khusus buat pejalan kaki bukan untuk kendaraan.

“Saya berharap ada tindakan tegas dari aparat, baik kepolisian maupun Dinas Perhubungan (Dishub) KBB,” ucapnya. (Mg5)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan