JABAR EKSPRES – SGMW Motor Indonesia telah merencanakan peluncuran mobil listrik baru dari merek Wuling di pasar Indonesia sebagai pelengkap bagi Air EV yang sudah ada.
Salah satu opsi yang mungkin adalah model Binggo yang baru-baru ini di pamerkan beberapa pekan lalu.
Air EV merupakan model mobil listrik pertama dari Wuling yang sudah beredar di Indonesia sejak pertengahan tahun 2022.
Baca juga : Mobil Listrik Maxus Mifa 9 Bakal Tampil Memukau di GIIAS 2023
Mobil ini di produksi secara lokal dan saat ini mendapatkan subsidi dari pemerintah. Sehingga dapat di jual dengan harga lebih terjangkau, menghemat puluhan juta rupiah bagi konsumen.
Menurut Dian Asmahani, Direktur Pemasaran SGMW Motor Indonesia. Perusahaan memiliki kemampuan besar untuk memproduksi model mobil listrik lainnya di dalam negeri.
Hal ini di dukung oleh kenyataan bahwa Wuling memiliki beragam model mobil listrik yang sudah sukses di jual di pasar Tiongkok dan memiliki potensi untuk di perkenalkan di Indonesia.
Wuling memiliki platform kendaraan listrik yang di kenal dengan nama Global Small Electric Vehicle (GSEV).
Platform ini telah di gunakan pada Air EV dan juga pada Binggo yang baru-baru ini di perkenalkan di Tiongkok pada bulan Maret sebelum akhirnya tiba di Indonesia.
Bahkan sebelum Binggo diumumkan, Wuling juga telah membawa beberapa model mobil listrik lain yang menggunakan platform GSEV ke Indonesia, seperti E100, E200, dan Baojun Kiwi.
Namun, hingga saat ini belum ada yang di jual di Indonesia sebagai pelengkap bagi Air EV.
Meskipun demikian, belum ada pernyataan resmi dari SGMW Motor Indonesia mengenai model mana yang akan di jual atau di produksi secara lokal.
Dian menghindari menjawab pertanyaan mengenai hal ini dan menyatakan bahwa saat ini perusahaan masih fokus pada pengembangan Air EV.
Baca juga : Spesifikasi Jaecoo 7 yang Bakal Diperkenalkan Chery di Indonesia, Mampu Tantang CR-V
Sementara itu, Danang Wiratmoko, yang bertanggung jawab atas Perencanaan Produk di Wuling Motors. Mengungkapkan bahwa perusahaan secara pasti akan meluncurkan model mobil listrik kedua yang di produksi lokal.
