JABAR EKSPRES – Dinas Kesehatan Kota Cimahi memberikan imunisasi RV Dan HVP, untuk mencegah Diare dan kanker leher rahim kepada anak perempuan yang berusia 11 dan 12 tahun. Pemberian imunisasi itu dilaksanakan di Aula SD Bapak Penabur Kota Cimahi, Selasa (8/8).
PJ Wali Kota Cimahi H Dikdik S Nugrahawan mengatakan, imunisasi merupakan salah satu program prioritas Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebagai upaya pencegahan penyakit menular yang dapat dicegah melalui imunisasi. Termasuk antigen Human Papillimavirus Vaccine (HPV), dan Rotavirus (RV).
“Program imunisasi HPV telah dilakukan secara bertahap di 112 kabupaten atau kota sejak tahun 2016, untuk mempercepat pencapaian target eliminasi kanker serviks,” katanya.
BACA JUGA: Bupati Bandung Barat Minta Pengerjaan Alun-alun Cililin dan Lembang Dipercepat
Menurut Dikdik, pemberian imunisasi HPV merupakan bagian dari kegiatan bulan imunisasi anak sekolah (bias) dengan sasaran anak perempuan yang bersekolah di sekolah formal dan non formal serta anak perempuan usia sekolah yang tidak bersekolah dengan usia 11 tahun untuk dosis pertama dan 12 tahun untuk dosis kedua.
“Imunisasi HPV ini dilaksanakan di seluruh Sekolah Dasar, MI se-kota Cimahi serta di puskesmas untuk usia 11 tahun yang tidak bersekolah,” katanya.
Dikdik menjelaskan, diare merupakan penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan dan penyumbang kematian nomor 2 terbesar setelah Pneumonia pada bayi dan balita. Diare juga bisa menimbulkan masalah tumbuh kembang anak tersebut, yakni masalah stunting.
“Adapun penyebab terbesar diare pada bayi adalah rotavirus, salah satu upaya kita yang perlu dilakukan dengan pemberian imunisasi Rotavirus (RV),” terangnya.
Upaya percepatan pemberian imunisasi rotavirus di Kota Cimahi akan dimulai pada tanggal 15 Agustus 2023 dengan sasaran di awal pelaksanaan pemberian imunisasi rotavirus dosis pertama adalah bayi usia 2 bulan yang lahir, mulai tanggal 16 mei.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Pastikan Peresmian KCJB Dilakukan 18 Agustus 2023
“Imunisasi rotavirus bisa diperoleh di Posyandu, Puskesmas, klinik rumah sakit dan praktek mandiri bidan atau dokter, pemberi layanan imunisasi se kota Cimahi,” ujarnya.
Dikdik berpesan, seluruh perangkat daerah di masing-masing wilayah binaan dapat membantu penyebaran informasi dan memantau pelaksanaan sehingga dapat meningkatkan cakupan dalam rangka mendukung program imunisasi Kota Cimahi tahun 2023.
