2. Dengarkan Tanpa Memotong Pembicaraan
Jangan mencoba untuk memotong pembicara atau menggagalkan ceritanya. Biarkan klien menyelesaikan pikirannya sebelum kamu memberikan tanggapan.
3. Tunjukkan Minat dan Respons Aktif
Tunjukkan minat pada klien dengan menunjukkan respons aktif, seperti menganggukkan kepala, menganggapi dengan kata-kata atau isyarat tubuh yang sesuai.
4. Gunakan Bahasa Tubuh Terbuka dan Positif
Gunakan bahasa tubuh terbuka dan positif yang menunjukkan bahwa Anda terbuka untuk mendengarkan dan menerima informasi.
Baca juga : Isi Curhatan Shinta Bachir ke Sunan Kalijaga Setelah Gugat Cerai Suami
5. Jangan Menghakimi atau Mengkritik
Hindari menghakimi atau mengkritik pembicara, bahkan jika Anda tidak setuju dengan pendapat mereka. Fokuskan pada pemahaman dan penghormatan.
6. Ajukan Pertanyaan yang Relevan
Ajukan pertanyaan yang relevan untuk memperjelas pemahaman Anda dan menunjukkan ketertarikan pada topik yang dibicarakan.
7. Berikan Umpan Balik yang Konstruktif
Setelah mendengarkan, berikan umpan balik yang konstruktif kepada pembicara. Berikan apresiasi atau pandangan Anda secara bijaksana dan dengan niat membangun.
Untuk menjadi pendengar yang baik membutuhkan latihan dan kesadaran yang konsisten. Dengan berkomitmen untuk menjadi pendengar yang baik, maka klien akan terpuaskan.