Pada hari “berpuasa,” pria mengonsumsi sekitar 600 kalori dan wanita sekitar 500 kalori. Pemilihan hari puasa bisa di lakukan, misalnya, Senin dan Kamis, sementara pada hari-hari lain tetap menjalani pola makan teratur.
Baca juga : Mitos Dan Fakta Di Balik Tren Ice Hack Diet Bagi Kesehatan
Alternatif Ekstrem
Bagi yang ingin tantangan lebih besar, puasa hari alternatif mungkin menjadi pilihan menarik.
Ini bisa di lakukan dengan puasa selama dua hari dalam seminggu, di mana pada hari berpuasa tidak mengonsumsi makanan padat atau di batasi hingga 500 kalori.
Pada hari makan, makanlah sesuai keinginan.
Puasa 24 Jam
Pendekatan ekstrem lainnya adalah puasa selama 24 jam satu atau dua kali dalam seminggu.
Metode Eat-Stop-Eat ini mengharuskan untuk tidak mengonsumsi makanan apa pun selama 24 jam, dengan di mulai dari makan sarapan hingga sarapan keesokan harinya.
Minum air putih, teh, dan minuman bebas kalori tetap di perbolehkan selama masa puasa.
Manfaat Hebat di Balik Intermittent Fasting
Penelitian terkini menemukan bahwa diet intermittent fasting memberikan sejumlah manfaat dalam jangka pendek, salah satunya adalah memicu ketosis yang dapat membantu tubuh memecah lemak untuk energi.
Selain itu, puasa intermiten juga memiliki efek positif terhadap metabolisme tubuh, membantu mengurangi peradangan, serta meningkatkan regulasi gula darah.
Bahkan, beberapa penelitian mengungkapkan bahwa metode ini memiliki efektivitas yang setara dengan diet rendah kalori dalam menurunkan berat badan.
Baca juga : Tips Diet Efektif Menurunkan Berat Badan dengan Sehat
Kini, setelah mengetahui berbagai cara dan manfaat yang di tawarkan oleh intermittent fasting, Anda dapat memilih pendekatan yang paling cocok dengan gaya hidup dan tujuan kesehatan Anda.
Penting untuk selalu berkonsultasi dengan ahli gizi atau profesional medis sebelum memulai perubahan signifikan dalam pola makan dan gaya hidup Anda.
Dengan tekad dan di siplin yang kuat, siapa tahu Anda pun bisa meraih keajaiban kesehatan dan kebahagiaan seperti yang telah di temukan oleh Tika Panggabean.