Tragedi Kereta Tergelincir di Pakistan: 30 Orang Tewas dan 60 Luka-luka

Tragedi Kereta Tergelincir di Pakistan: 30 Orang Tewas dan 60 Luka-luka
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Minggu (6/8) kemarin, terjadi musibah kereta tergelincir di bagian selatan Pakistan yang menyebabkan 30 orang tewas dan 60 lainnya mengalami luka-luka. Pejabat berwenang mengatakan operasi penyelamatan masih berlangsung hingga saat ini.

Menurut Mahmoodur Rehman Lakho, pejabat senior urusan kereta api Pakistan, sepuluh gerbong kereta menuju Rawalpindi mengalami kecelakaan dan sebagian dari gerbong tersebut terbalik di dekat kota Nawabshah, menyebabkan beberapa penumpang terjebak.

Abid Baloch, seorang polisi senior yang berada di lokasi kejadian, menyatakan bahwa hingga saat ini telah berhasil mengevakuasi 30 mayat dan 60 orang lainnya mengalami luka-luka, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis. Jumlah korban tewas kemungkinan masih akan bertambah seiring terus dilakukannya operasi penyelamatan.

Korban tewas termasuk perempuan dan anak-anak, demikian disampaikan oleh Baloch.

Baca Juga:Inilah 8 Fakta Unik yang Bikin Kamu Jatuh Cinta pada Anjing Collie, yang Ditiru Pria JepangSingapura Menjalankan Eksekusi Mati Terhadap Terpidana Narkoba untuk Ketiga Kalinya dalam Sepekan

Sebagai tindakan antisipasi, lalu lintas utama kereta api telah ditangguhkan sementara, menunggu kedatangan kereta api perbaikan. Selain itu, pengaturan perjalanan alternatif dan layanan medis akan disediakan bagi seluruh penumpang kereta api.

Menteri Urusan Kereta Api, Khaja Saad Rafiq, menyatakan bahwa penyebab kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan. Kemungkinan, kecelakaan ini bisa disebabkan oleh kesalahan mekanis atau bahkan sabotase.

Kecelakaan kereta api memang kerap terjadi di jalur-jalur yang tidak terawat di Pakistan, terutama karena sistem komunikasi dan sinyal yang masih menggunakan teknologi dari era kolonial dan standar keselamatan yang belum memadai. Hal ini perlu menjadi perhatian serius untuk meningkatkan keselamatan di sektor transportasi kereta api negara ini.

0 Komentar