JABAR EKSPRES – Akhirnya, setelah menunggu dengan penuh kesabaran, pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) telah mencapai titik yang sangat dinantikan.
Pelaksanaan proyek yang memiliki dampak besar ini telah dimulai, dengan peresmian Tol Bocimi Seksi II yang mencakup ruas Cigombong-Cibadak, membentang sepanjang 11,9 kilometer.
Hari bersejarah ini ditandai oleh upacara peresmian yang dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, secara langsung.
Upacara tersebut berlangsung di Exit Tol Parungkuda, yang berlokasi di Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat, 4 Agustus 2023.
BACA JUGA: Pembangunan Tol Cisumdawu Selama 12 Tahun, Ternyata Ini Salah Satu Penyebabnya
Dalam momen yang penuh makna ini, Pemerintah Kabupaten Sukabumi merasakan kelegaan yang mendalam dengan berfungsinya tol Bocimi Seksi II.
Keberadaan jalan tol ini bukan saja sebagai simbol kemajuan infrastruktur, tetapi juga sebagai peningkatan aksesibilitas bagi masyarakat.
“Alhamdulillah, dengan diresmikannya jalan Tol Bocimi Seksi 2, insya Allah waktu tempuh perjalanan bisa lebih cepat,” kata Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri.
Pemkab Sukabumi pun menaruh harapan besar, keberadaan tol bisa mendongrak berbagai sektor. Terutama investasi dan pariwisata.
“Insya Allah (jalan tol) bisa mempermudah para wisatawan berdatangan ke Sukabumi menuju Geopark Ciletuh Palabuahanratu. Sehingga, pertumbuhan ekonomi masyarakat meningkat serta iklim investasi semakin baik,” pungkasnya.
BACA JUGA: 6 Penyebab Pecah Ban di Jalan Tol, Wajib Tahu Demi Keselamatan!
Dalam kalangan masyarakat, peresmian Tol Bocimi Seksi II disambut dengan harapan besar atas berbagai potensi dampak positif yang akan dihasilkannya.
Salah satu yang paling diantisipasi adalah percepatan mobilitas dalam akses transportasi.
Sebagai contoh, Suhendi (55), seorang pedagang daging ayam di Pasar Cibadak, merasakan antusiasme yang mendalam terhadap beroperasinya Tol Bocimi Seksi II.
Bagi Suhendi, momen ini telah lama dinanti-nantikan. Ia menyadari bahwa keberadaan jalan tol baru ini akan memberikan kemudahan yang signifikan dalam mendapatkan pasokan dan distribusi ayam untuk usahanya.
“Selama ini pasokan itu kerap terkendala macetnya akses transportasi pengangkutan. Terutama dari arah utara (Cicurug dan sekitarnya). Ini tentu berdampak. Kalau sekarang akan terbantu,” kata Suhendi.