Jabar Ekspres – Pembalap Repsol Honda (HRC), Marc Marquez, menegaskan niatnya untuk tetap berada di timnya (Honda) pada MotoGP 2024, dengan tujuan untuk lebih siap dan meningkatkan performanya pada musim ini.
Menurut Keterangan resmi dari MotoGP, Jumat (4/8), Marquez mengungkapkan, “Selama liburan musim panas, saya punya banyak waktu untuk memikirkannya (kelanjutan kontrak bersama Honda). Dan ya, kesimpulan saya adalah bahwa pendekatan kami di bagian pertama musim ini tidak tepat karena kami mendekatinya dengan cara yang kami coba lakukan untuk memenangkan balapan dan memenangkan gelar, tapi kami belum siap.”
BACA JUGA: Ternyata ini Rahasia Pulih Marc Marquez dari Cedera
Lebih lanjut, juara dunia MotoGP enam kali itu menyatakan bahwa dirinya dan timnya kini berusaha untuk menjadi lebih realistis dan berkolaborasi dalam melakukan peningkatan, baik untuk motor maupun pembalap.
“Dalam ‘proyek’ ini, kami berfokus pada peningkatan pembalap dan motor. Jika kami dapat berkembang bersama-sama, maka masa depan kami akan lebih baik,” tambah Marquez.
Meskipun sebelumnya mengalami cedera yang memaksanya berhenti di GP Belanda, Marquez telah dinyatakan sehat dan siap untuk balapan di Sirkuit Silverstone pada akhir pekan ini dalam putaran MotoGP Inggris.
“Meskipun pergelangan kaki kanan saya belum sepenuhnya pulih seperti yang saya harapkan, saya tidak terburu-buru. Saya di sini di Silverstone dan akan mencoba untuk kembali berada dalam ritme dan menghadapi paruh kedua musim dengan pendekatan yang berbeda,” jelasnya.
BACA JUGA: Kantongi Gelar ‘SachsenKing’ Marc Marquez Tertekan Hadapi GP Sachsenring
Terhadap peningkatan motor, kakak dari pembalap Gresini Racing Alex Marquez tersebut mengatakan bahwa Honda telah melakukan peningkatan dan uji coba dengan pembalap penguji mereka, Stefan Bradl, di Sirkuit Misano dan Sirkuit Jerez baru-baru ini.
“Kami memiliki peningkatan kecil di bagian elektronik untuk melihat apakah hal ini dapat meningkatkan performa. Namun, paket aero baru yang kami coba saat ini tidak akan dihomologasi karena ada alasan teknis tertentu,” ungkap Marc Marquez.
