Unggahan tersebut akhirnya mendapat tanggapan dari Kepala Dinas Sosial kota Tangerang, Mulyani, yang menjelaskan bahwa pihak dinas sosial hanya mendampingi petugas kepolisian dan Kemensos.
“Jadi, kami hanya diminta mendampingi petugas kepolisian dan Kemensos. Karena kebetulan lokasi kejadiannya di wilayah administratif Kota Tangerang,” ujarnya dalam siaran persnya, Kamis (3/8).
Mulyani juga mengabarkan bahwa anak-anak yang dibawa tersebut kini sudah dalam perlindungan negara melalui Kemensos.
“Anak-anak tersebut saat ini diketahui dalam naungan Kemensos. Saat ini, kejadian tersebut pun sudah dalam penanganan dan pendalaman pihak Badan Reserse Kriminal (Bareskim) Polri. Hasilnya apa, indikasinya apa, merupakan ranah Bareskrim Polri yang nanti akan memberikan penjelasan,” pungkasnya.
