JABAR EKSPRES – Dunia dikejutkan dengan kabar meninggalnya seorang influencer vegan asal Rusia Zhanna D’Art pada 21 Juli lalu. Zhanna dikabarkan meninggal lantaran menjalani diet vegan ekstrem hingga terserang penyakit mematikan.
Seperti apa diet vegan yang aman agar tidak sampai mengalami hal mengerikan seperti influencer vegan Zhanna. Ada beberapa tips menjalani diet vegan untuk pemula, yang dirasa cukup untuk membuat tubuh beradaptasi dengan perubahan.
Influencer vegan Zhanna disebut meninggal dunia akibat ‘infeksi mirip kolera’ yang dideritanya. Ditambah lagi kondisi tubuhnya yang kelelahan karena diet vegan yang ekstrem.
Diet yang dijalani Zhanna dinilai sangat ekstrem, karena dia hanya mengonsumsi makanan seperti buah, kecambah, biji bunga matahari, dan jus selama lima tahun terakhir. Bahkan wanita yang sudah 40 tahun ini diketahui membatasi pola makanannya secara drastis dalam beberapa bulan terakhir.
Seperti apa diet vegan yang aman agar tubuh tetap mendapatkan asupan bergizi meski tanpa memakan produk dari hewan. Vegan adalah jenis vegetarian yang paling ketat soal aturan makannya, yakni tidak memperbolehkan untuk mengonsumsi makanan dari produk hewani sama sekali, bahkan madu.
Dilansir dari Hellosehat, ada beberapa pola makan vegetarian yang perlu kita tahu, dimana salah satunya adalah vegan. Ada jenis vegetarian yang masih memperbolehkan konsumsi produk hewani seperti susu dan telur, ada juga jenis vegetarian yang masih makan daging ikan atau hewan laut lainnya.
Baca juga : Kronologi Influencer Vegan yang Meninggal Dunia, Benarkah Karena Diet Ekstrem?
Namun untuk vegan, mengharuskan semua yang masuk ke dalam tubuh haruslah makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti sayuran, buah-buahan, atau biji-bijian dan sama sekali tidak boleh ada unsur hewani..
Untuk menjalani diet vegan yang aman, kamu bisa mengikuti beberapa tips berikut ini, terutama bagi pemula yang masih mencobanya.
1. Tidak Boleh Ragu
Banyak yang masih merasa ragu untuk menjalankan metode diet yang satu ini, hal ini karena masih minimnya informasi yang diperoleh dan belum besarnya tekad yang dimiliki. Karenanya seorang dokter