JABAR EKPRES – Daftar calon Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil kini tengah menjadi sorotan. Seperti diketahui bahwa Pj Gubernur Jabar akan menggantikan posisi Ridwan Kamil sementara sebelum hasil pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 diputuskan.
Terkait Pj Gubernur Jabar, Ridwan Kamil sempat angkat bicara, ia mengatakan bahwa pengganti sementaranya tersebut tinggal duduk manis dan bisa tidur nyenyak.
Pasalnya, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa Pj Gubernur Jabar hanya tinggal melanjutkan apa yang telah pihaknya reformasi. Ia menegaskan tidak perlu ada konsep baru.
BACA JUGA: Meski Telah Ditetapkan Sebagai Tersangka, Gugatan Panji Gumilang Kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil Terus Berproses
“Kalau Pj Gubernur Jawa Barat mah insya Allah duduk manis, tidur nyenyak kayaknya ya. Tinggal lanjutkan apa yang sudah kami reformasi. Sebutkan semua dimensi, semua dimensi sudah disentuh. Tidak perlu ada konsep baru,” kata Ridwan Kamil di Gedung DPRD Jawa Barat Kota Bandung, dikutip JabarEkspres.com pada Selasa, 1 Agustus 2023.
lebih lanjut, orang nomor satu di Jbar yang akan segera mengakhiri masa jabatannya tersebut mengatakan bahwa pekerjaan utama yang berada di ranah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar diyakini bakal rampung sepenuhnya, seiring berakhirnya masa jabatan pada 5 September 2023.
Sehingga, kata Ridwan Kamil, besar kemungkinan roda pemerintahan Pemprov Jabar layaknya autopilot.
BACA JUGA: Panji Gumilang Ditetapkan Sebagai Tersangaka, Begini Tanggapan Ridwan Kamil
Sehingga Ridwan Kamil berharap, Pj Gubernur Jabar kelak dapat menjaga ritme yang telah ada, contohnya, seperti Persib Bandung yang ketika juara pada 2014 silam, sejatinya tinggal menjaga dan mempertahankan prestasi. Tanpa harus melakukan perombakan, dalam kebijakan yang sudah dibentuk.
“Sehingga Pj ini yang penting menjaga aja prestasi. Ibarat kayak Persib lah, kalau sudah juara mempertahankan aja enggak usah konsep baru. Supaya hasil lima tahun ini terjaga,” katanya.
Dia mengatakan keyakinan tersebut tidak lepas dari penempatan pejabat fungsional dan struktural di lingkungan Pemprov Jabar, yang disebutnya telah direncanakan dengan matang. Di mana semuanya berasal dari hasil evaluasi sistem reformasi birokrasi yang diaplikasikan.