JABAR EKSPRES – Proses penyelamatan delapan orang pekerja tambang emas yang terjebak di dalam lubang galian di kawasan Pertambangan Emas Rakyat, Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah telah memasuki hari ke tujuh. Seluruh personel tim SAR gabungan terus mengupayakan pencarian terhadap kedelapan orang tersebut.
Pagi ini, Selasa (1/8/2023), tim SAR gabungan melaksanakan briefing dan melanjutkan operasi pencarian delapan penambang emas yang terjebak di lubang galian tersebut. Pembagian sektor kerja dibagi menjadi 6 Worksite dengan fokus utama terus melakukan pengurasan air yang masih ada di dalam lubang galian.
BACA JUGA: Proses Evakuasi 8 Penambang yang Terjebak di Pertambangan Emas Rakyat Berlanjut
Keenam Worksite tersebut diantaranya, Worksite A-1 melakukan pengurasan di Galian Bogor, Worksite A-2 melakukan pengurasan di Galian Dondong, Worksite A-3 melakukan pengurasan yang berfokus di satu sumur, Worksite A-4 pengurasan dihentikan dan dilakukan pemantauan, Worksite A-5 melakukan pemantauan di Bendungan Sungai dan Sumur Galian di sekitar sungai, Worksite A-6 pengurasan di Sumur Majenang dihentikan, alat pompa dan personil dipindahkan ke Worksite A-1 dan A-2.
Kepala Kantor SAR Cilacap Adah Sudarsa, selaku SAR Mission Coordinator, menuturkan bahwa pihaknya akan kembali merundingkan bersama Forkopimda mengenai keberlanjutan operasi SAR atas terjebaknya 8 orang di lubang galian Pertambangan Emas Rakyat, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas.
“Kami akan mengadakan rapat lebih lanjut lagi bersama dengan jajaran Forkopimda terkait Operasi SAR (terhadap) 8 penambang emas yang masih terjebak di lubang galian akan dilanjutkan atau dihentikan di hari ketujuh ini,” tutur Adah Sudarsa melalui keterangan tertulis yang diterima Jabarekspres.com, Selasa (1/8/2023).
BACA JUGA: Skenario Evakuasi 8 Pekerja Tambang Emas Hari Ketiga, Tim SAR Gabungan Terus Lakukan Penyedotan Air