JABAR EKSPRES – Jagat maya kembali dihebohkan dengan kabar mengenai bahaya meminum es teh sehabis mengonsumsi bakso. Banyak yang mempercayai es teh mengandung senyawa yang berbahaya dan menyebabkan terhambatnya penyerapa nutrisi dalam tubuh.
Diketahui sebelumnya, senyawa tanin yang terdapat dalam es teh dapat menganggu proses penyerapan nutrisi yang terkandung dalam bakso. Video tersebut sudah diunggah beberapa kali di sejumlah laman media sosial.
Namun, bagaimana fakta yang sesungguhnya?
Dilasir dari laman The Health Site, teh memiliki sejumlah manfaat. Salah satunya adalah membantu sistem pencernaan agar bekerja lebih efisien.
Baca juga: Viral! Foto Santriwati Pegang Airsoft Gun, Begini Tanggapan Polda Jatim
Selain itu, teh juga mengandung antioksidan yang bisa menurunkan kemungkinan komplikasi dalam sistem pencernaan.
Selanjutnya, beberapa penelitian lainnya memperlihatkan adanya senyawa fenolik dan tanin di dalam kandungan teh. Hal tersebut dapat menyebabkan gangguan penyerapan zat besi.
Maka dari itu, banyak orang percaya bahwa minum es teh setelah makan bakso tidak diperbolehkan.
Jurnal Current Developments in Nutrition yang dipublikasikan pada 2017, menemukan bahwa senyawa tanin dapat membentuk kompleks antinutritional-mineral yang tidak akan larut.
Hal tersebut dapat mengurangi kandungan zat besi dalam makanan. Akibatnya, zat besi akan sulit diserap oleh tubuh.
Padahal, zat besi berperan penting bagi tubuh untuk pembentukkan sel darah merah.
Namun, bukan berarti dengan meminum es teh sehabis makan bakso bisa membahayakan bagi orang dengan kondisi normal. Tetapi, bagi orang yang memiliki kondisi defisiensi zat besi, tentunya bisa menjadi hal yang berbahaya.
Selanjutnya, dengan meminum teh selama atau setelah makan, bisa menurunkan kadar katekin.
Katekin merupakan senyawa pemberi rasa pahit dalam teh yang memiliki peran penting bagi kesehatan.
Dalam katekin, terkandung senyawa antioksidan yang memiliki peran penting untuk melindungi tubuh dari paparan radikal bebas.
Apabila mengalami gejala yang tidak normal setelah mengonsumsi teh, sebaiknya konsultasikan dahulu kepada dokter yang ahli dalam bidang tersebut. Agar mendapatkan penanganan yang terbaik.
