JABAR EKSPRES – Sudahkah Anda mendengar tentang mitos bahwa teh memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi daripada kopi?
Teh dan kopi adalah dua minuman yang telah menjadi favorit banyak orang di seluruh dunia.
Di saat pagi yang cerah atau sore yang santai, tidak ada yang lebih nikmat daripada menyeruput secangkir teh atau kopi yang harum.
BACA JUGA: Perhatikan! Ini Tanda Apabila Tubuh Sudah Kecanduan Kopi
Ketika berbicara tentang kafein, kopi seringkali mendapatkan reputasi sebagai “penguasa kafein” yang tak tertandingi.
Padahal, kenyataannya mungkin terbalik dari apa yang banyak orang pikirkan.
Mari kita lihat lebih dekat fakta menarik tentang kafein di teh dan kopi!
Sama-sama Memberikan Energi, Tapi Dalam Kemasan yang Berbeda
Tidak dapat disangkal bahwa kafein adalah zat yang memberikan energi dan kebangkitan bagi banyak orang di pagi hari.
Teh dan kopi sama-sama mengandung kafein, tetapi dalam tingkat yang berbeda.
Jumlah kafein di teh tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis teh, cara penyeduhan, dan lama waktu penyeduhan.
Sebenarnya, rata-rata secangkir teh hitam mengandung sekitar 40 hingga 70 miligram kafein, sementara secangkir teh hijau mengandung sekitar 20 hingga 45 miligram kafein.
BACA JUGA: 6 Ciri Seseorang yang Mengalami Gejala Kecanduan Kopi!
Sedangkan, secangkir kopi mengandung sekitar 95 hingga 200 miligram kafein. Jadi, kenyataannya adalah kopi memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi daripada teh!
Dalam hal kandungan kafein, kopi memang menang. Namun, ingatlah bahwa ini hanya sebatas angka rata-rata dan bisa bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti merek teh atau kopi, ukuran sajian, dan metode penyeduhan.
Perbedaan Efek Samping Kafein pada Tubuh
Selain perbedaan kandungan kafein, penting juga untuk memahami perbedaan efek samping yang mungkin Anda rasakan setelah menikmati teh atau kopi.
Kafein dalam teh umumnya memberikan efek yang lebih lembut dan santai dibandingkan kopi.
Banyak orang merasa teh memberikan “kebangkitan lembut” yang tidak menyebabkan kegelisahan atau detak jantung yang berlebihan.
Sementara itu, kopi sering dikaitkan dengan “ledakan energi” yang lebih kuat dan cepat, tetapi juga dapat menyebabkan gejala jantung berdebar, gemetar, atau kecemasan jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
