Jabarekspres – Putut Pramudiko, seorang seniman asal Ngawi cum lulusan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, adalah sosok di balik stiker beruliskan “Buat Kamu?”
Sudah tidak asing bagi sebagian besar masyarakat Kota Bandung dengan stiker tersebut, pasalnya di tengah seniman jalanan yang memilih untuk mencurat-coret tembok, Putut milih untuk mengkekspresikan karya seninya dengan stiker.
Selain stiker “Buat Kamu” yang identik dengan gaya unik, ada juga beberapa stiker yang dibuat Putut, seperti “Aku Tak Sebaik Yang Kamu Kira!”, dan “Aku Sayang Kamu Seutuhnya!, memang dalam pembuatan karyanya Putut menyatakan, kata-kata itu murni berdasarkan pengalaman asmara.
Putut mengaku, stiker bisa menjadi skena seni karena dianggap mudah untuk diaplikasikan, selain itu stiker merupakan karya yang dianggap murah oleh Putut.
“Aku memilih untuk membuat stiker karena ini karya yang murah, artinya hanya dengan membuat satu karya bisa dicetak sebanyak mungkin, sesuka hati,” ujar Putut saat dihubungi Jabarekpres.id, Senin (31/07).
Di balik karyanya yang mengundang banyak pertanyaan, akhirnya terungkap bahwa tersebarnya karya Putut tersebut tidak berdasarkan niatan atau kesengajaan.
“Akupun kaget ketika stiker yang saya buat sudah banyak ditempel di beberapa tempat, di Kota Bandung,” kata Putut.
Putut menyatakan, awalnya stiker itu hanya diberikan kepada beberapa rekan seniman yang lain, niatan Putut tersebut semata sebagai media tukar karya dan kenang-kenangan.
Memang ketika stiker itu dibagikan tidak berjumlah sedikit, tidak tanggung-tanggung, Putut membagikan dalam jumlah ratusan, dan asumsinya ketika stiker itu dibagikan mereka memilih untuk menempelkan di beberapa sudut Kota Bandung.
“Sepertinya ketika aku membagikan dalam jumlah yang banyak, mereka membagikan lagi kepada rekannya yang lain, dan tanpa sepengetahuan saya, mungkin juga ada beberapa yang inisiatif menempelkan,” pungkasnya. (ped)