Caleg Bertabur Artis, Pengamat: Perlu Diimbangi dengan Kapabilitas dan Intuisi dalam Berpolitik

“Untuk peta dipilih itu kan dua langkah, popularitas dan elektabilitas baru dipilih, tapi artis itu populer namun belum tentu dipilih. Nanti kemampuan publik menangkap pesan bahwa orang-orang ini dianggap mampu atau tidak,” katanya.

Lebih lanjut Muradi menuturkan, dilema masyarakat dalam menentukan pilihan terhadap Caleg dari kalangan artis pernah terjadi pada saat Muhammad Farhan, Niko Siahaan, Nurul Arifin, Desi Ratnasari, serta artis lainnya ikut dalam kontestasi Pemilu dan berhasil.

Hal itu lantaran mereka memiliki kemampuan politik yang baik tetapi sebagian besar artis gagal terpilih karena tidak mengerti apa-apa dalam bidang politik.

“Jadi kalau ada artis maju, yang bersangkutan harus bisa cepat menyesuaikan diri menjadi wakil rakyat yang baik. Soal kemampuan, yang bersangkutan mau belajar atau tidak untuk bisa menjadi wakil rakyat yang baik karena posisi artis itu sudah menang satu langkah, sudah populer. Tapi untuk dipilih akan ada diskusi panjang, apakah akan terpilih atau tidak,” bebernya. (Mg5)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan