Proyek Underpas Batutulis Bogor Sebabkan Puluhan Rumah Warga Rusak

JABAR EKSPRES, BOGOR- Proyek pembangunan underpass pada perlintasan tidak sebidang lintas Bogor-Sukabumi di Stasiun Batutulis, Kota Bogor mulai memantik keresahan warga sekitar.

Baru-baru ini puluhan rumah warga yang berdekatan dengan lokasi proyek, tepatnya di RW 08 Kelurahan Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan terkena imbas hingga mengalami kerusakan pada bagian dindingnya.

Adanya getaran besar dari proses pekerjaan kontruksi underpass yang digawangi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (Djka) Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Barat (BTP Bandung) wilayah Bogor-Sukabumi tersebut mengakibatkan timbulnya guncangan kuat hingga meretakan dinding-dinding rumah.

BACA JUGA : Jelang Kunjungan Gubernur Jabar Ridwan Kamil ke Situraja, Pemda Sumedang Gelar Rapat Koordinasi

Hal itu dibenarkan Ketua RT 01 RW 08, Esih Sukaesih. Ia mengungkapkan, ada beberapa rumah warga di wilayahnya yang kondisi dinding bagian atasnya retak-retak.

Menurutnya, kerusakan rumah warga terjadi pada saat proses pekerjaan penancapan tiang pancang di area tebing Jalan Saleh Danasasmita sebagai lokasi berlangsungnya proyek senilai Rp74 miliar tersebut.

“Ini ada sebulan lalu, pas pemasangan tiang pancang. Rata-rata retak di situ (dinding rumah bangian atas),” ungkapnya dikutip Minggu, 30 Juli 2023.

Terpisah, Ketua RW08, Frengki mencatat sedikitnya terdapat 22 rumah warga yang mengalami kerusakan pada bagian dinding.

Kerusakan rumah warga yang didominasi retak-retak tersebut, sambung Frengki, tersebar di wilayah RT01, 02 dan 03.

Pihaknya mengaku, sudah menindaklanjuti kejadian itu ke pihak pelaksana pekerjaan, yakni PT. Yasapola Remaja.

BACA JUGA : Jadi Peringkat Pertama di Indonesia dalam Angka Pengangguran, Disnakertrans Jabar Siapkan Langkah Penekanan

“Mereka juga sudah melakukan pengecekan ke rumah-rumah warga yang terdampak tersebut,” sebutnya.

Frengki menambahkan, pelaksana pekerjaan juga sudah menuangkan dalam berita acara yang menyatakan, bahwa mereka bersedia untuk memperbaiki kerusakan pada bangunan rumah warga.

“Iya pas ada laporan warga, saya tindak lanjuti ke proyek dan mereka respon. Nanti akan ada perbaikan yang disesuaikan dengan kerusakan. Ada yang ringan dan berat,” pungkasnya.

Diketahui, panjang underpass yang akan dibangun itu berjarak sekitar 10 hingga 15 meter dengan tinggi tujuh meter dan ditargetkan rampung dalam 300 hari kerja atau selesai di November 2023 mendatang. (YUD)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan