JABAR EKSPRES – CVT (Continuously Variable Transmission) atau transmisi otomatis tak berjenjang telah menjadi fitur yang populer pada sepeda motor modern. CVT memungkinkan perubahan transmisi secara mulus tanpa harus melalui proses pergeseran gigi secara manual. Namun, meskipun CVT umumnya dianggap andal, terdapat beberapa penyebab umum yang dapat menyebabkan kerusakan pada CVT sepeda motor. Kita akan menjelajahi beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kerusakan CVT pada sepeda motor dan memberikan saran tentang cara mengatasinya.
Penyebab CVT pada Sepeda Motor Jebol:
- Penggunaan Minyak Pelumas yang Tidak Sesuai: Salah satu penyebab umum CVT sepeda motor jebol adalah penggunaan minyak pelumas yang tidak sesuai atau penggunaan minyak yang sudah terlalu lama. Minyak pelumas yang tidak tepat dapat mengurangi efisiensi pelumasan, menyebabkan gesekan berlebih pada komponen CVT, dan akhirnya menyebabkan kerusakan.
- Overheat: Overheat pada CVT sepeda motor juga merupakan penyebab umum kerusakan. Overheat dapat disebabkan oleh beban berat, kondisi jalanan yang buruk, atau kurangnya pemeliharaan yang baik. Saat CVT terlalu panas, pelumas dapat teroksidasi dan kehilangan kemampuan pelumasannya, yang pada akhirnya akan menyebabkan keausan dan kerusakan pada komponen CVT.
Baca Juga: Perbedaan Gear Belakang Besar dan Kecil pada Sepeda Motor!
- Pemasangan yang Tidak Tepat atau Komponen yang Rusak: Pemasangan yang tidak tepat atau komponen yang rusak juga dapat menjadi faktor penyebab CVT pada sepeda motor jebol. Ketika CVT tidak dipasang dengan benar atau jika ada komponen yang rusak, maka gesekan yang berlebihan dapat terjadi, mengakibatkan keausan dan kerusakan pada komponen CVT.
- Pemeliharaan yang Buruk: Pemeliharaan yang buruk atau tidak teratur juga dapat menyebabkan kerusakan pada CVT. Jika tidak ada pergantian minyak pelumas yang teratur, pembersihan filter udara, atau pengecekan secara berkala, kotoran dan partikel-partikel lainnya dapat mengumpul pada CVT dan mengganggu kinerjanya. Hal ini dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan dan keausan pada komponen CVT.
Cara Mengatasinya:
- Gunakan Minyak Pelumas yang Tepat: Pastikan untuk menggunakan minyak pelumas yang direkomendasikan oleh pabrikan sepeda motor. Gantilah minyak pelumas secara teratur sesuai dengan jadwal yang ditentukan untuk memastikan kinerja yang optimal dan mencegah kerusakan CVT.