JABAR EKSPRES – Pembangunan kolam retensi di Universitas Sumatera Utara (USU) oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution, merupakan langkah penting untuk mengatasi banjir di kawasan Jalan Sei Padang dan Sungai Babura. Kolam retensi ini merupakan salah satu dari tiga yang direncanakan untuk dibangun di wilayah Kota Medan. Wali Kota mengucapkan terima kasih kepada rektor USU, Prof Dr Muryanto Amin, karena telah berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Medan dalam menangani masalah banjir ini.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada rektor USU yang berkolaborasi bersama Pemkot Medan menyelesaikan salah satu program prioritas penanganan banjir,” ucap Bobby. Dikutip Jabar Ekspres dari Antaranews.
Baca Juga: Konsep Human-less Process dan Peran Teknologi 3D Printing!
Pentingnya kolam retensi ini terutama karena harus dilakukan penanganan banjir secara komprehensif, bukan hanya dari hulu ke hilir, melainkan juga dari hilir ke hulu. Dalam hal ini, kolam retensi berfungsi untuk menampung sementara aliran dari drainase sebelum dialirkan ke sungai. Hal ini membantu mengurangi genangan air, titik banjir, dan lamanya genangan air di Kota Medan.
Kolam retensi yang dibangun di wilayah USU ini dirancang dengan luas sekitar 2.875 meter persegi dan kedalaman 3,2 meter, mampu menampung sekitar 9.450 meter kubik air. Operasinya akan dibantu dengan empat pintu, dua pintu keluar, dan dua pintu masuk. Selain itu, kolam pertama dan kedua dihubungkan oleh sebuah kotak berukuran 2×2 meter.
Menurut Kepala Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kota Medan, Topan Obaja Putra Ginting, pembangunan kolam retensi ini didasarkan pada kajian yang dilakukan oleh Fakultas Teknik USU. Kajian tersebut bertujuan untuk mengurangi efek debit air yang berlebih, karena wilayah USU merupakan cekungan di Medan Baru yang menyebabkan air mengalir ke arah depan kampus.
Pembangunan kolam retensi ini diharapkan dapat menyelamatkan sekitar 400 kepala keluarga yang selama ini terdampak banjir. Dengan kolam retensi ini, diharapkan akan mengurangi dampak buruk banjir di kawasan USU dan sekitarnya. Target selesainya pembangunan kolam retensi ini adalah pada Desember 2023.