JABAR EKSPRES – Ada kabar nih dari Korea Selatan, kucing-kucing di sebuah penampungan di Seoul diketahui mati karena kena flu burung strain H5N1.
Nah, menurut laporan dari Kementerian Pertanian, Pangan, dan Urusan Pedesaan setempat, ini adalah kasus pertama kematian akibat flu burung H5N1 pada mamalia di negara itu sejak 2016 lho.
Kabar ini bikin pihak berwenang langsung bertindak cepat. Mereka langsung nutup penampungan hewan tersebut dan meminta para petugas yang ada di sana buat karantina diri.
Biar gak terjadi apa-apa, kan. Maklum aja, masa inkubasi virus flu burung ini sekitar 10 hari, jadi karantina sekitar dua minggu jadi tindakan pencegahan yang penting.
BACA JUGA: Makanan yang Cocok Dikonsumsi Saat Flu Bisa Mempercepat Proses Pemulihan
Beruntungnya, sampai sekarang petugas yang pernah kontak sama kucing-kucing yang mati itu gak nunjukin gejala apa-apa.
Pemeriksaan juga menunjukkan kalau mereka gak terinfeksi sama virus flu burung ini.
Tapi, gak cuma Korea Selatan yang ngalamin flu burung.
Beberapa hari sebelumnya, Polandia juga melaporkan bahwa ada 34 kucing di negara mereka yang terinfeksi flu burung H5N1, dan sayangnya, mereka mengalami masalah neurologis seperti kelumpuhan dan beberapa hari kemudian, mereka mati.
BACA JUGA: Flu Datang? Berikut Makanan yang Cocok Untuk Meredakan Flu Agar Pulih Lebih Cepat
Jadi, dari temuan ini, makin jelas deh bahwa kita harus hadapi virus flu burung H5N1 ini dengan serius.
Kita semua harus tetap waspada dan jangan main-main dengan kesehatan kita dan para binatang peliharaan kita.
Semoga dengan tindakan cepat dan pencegahan yang baik, kita bisa melindungi diri dan para hewan tercinta dari virus berbahaya ini. Stay safe, guys!