JABAR EKSPRES – Kereta api di Indonesia telah mengukir sejarah panjang sebagai salah satu moda transportasi yang vital bagi mobilitas penduduk. Sejak masa kolonial hingga saat ini, kereta api terus berkembang dan bertransformasi menjadi sarana yang semakin modern dan efisien.
Jejak sejarah kereta api di Indonesia dimulai pada masa penjajahan Belanda. Pada tanggal 17 Agustus 1867, dibangunlah jalur kereta api pertama yang menghubungkan Stasiun Weltevreden (kini Stasiun Jakarta Kota) dengan Stasiun Meester Cornelis (kini Stasiun Jatinegara).
Baca Juga: Ganti Rumput, Stadion Pakansari PD Jadi Venue Pildun U-17
Setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, perkeretaapian terus mengalami perkembangan dan modernisasi. Dalam beberapa dekade terakhir, terjadi peningkatan signifikan dalam infrastruktur dan layanan kereta api di negeri ini.
Kini, kereta api telah menjadi salah satu moda transportasi pilihan masyarakat Indonesia. Keuntungan menggunakan kereta api meliputi kenyamanan perjalanan, harga tiket yang terjangkau, dan waktu tempuh yang relatif singkat.
Masa depan perkeretaapian di Indonesia menawarkan banyak peluang dan tantangan. Untuk menjaga keberlanjutan, perlu dilakukan berbagai upaya, seperti meningkatkan efisiensi operasional, memperbarui dan memperluas infrastruktur, serta menghadirkan teknologi canggih dalam layanan kereta api.
Saat ini di Indonesia ada bermacam-macam kereta api yang memiliki fungsi dan keunggulan masing-masing, dengan waktu tempuh yang cenderung singkat dan bisa menampung banyak penumpang kereta api masih menjadi salah satu alat transportasi massal favorit.
Berikut Jenis – Jenis Kereta Api di Indonesia:
Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ)
- Kereta api antar kota yang ditarik oleh lokomotif
- Kecepatan maksimal 120 km per jam
- 120 penumpang
- Beroperasi di antar kota antar provinsi terutama di Pulau Jawa, Sumatera, dan yang terbaru di Sulawesi
Kereta Bandara (RAILINK)
- Menggunakan rel listrik atas kereta
- Kecepatan maksimal 75 km per jam
- 000 – 45.000 penumpang
- Beroperasi di:
- KA Bandara Kualanamu
- Kota Medan
- Bandara Kualanamu
- KA Bandara Yogyakarta
- Stasiun Yogyakarta Internasional
- Airport (YIA)
- Stasiun Yogyakarta
- Stasiun Wates
- KA Bandara Soekarno Hatta
- Stasiun Batu Caper
- Stasiun Duri
- Stasiun BNI City
- Stasiun Manggarai
- Bandara Soekarno Hatta