JABAR EKSPRES, SUMEDANG – Sebanyak lima orang laki-laki diamankan polisi Sumedang usai kedapatan mengenakan aksesoris berupa peluru tajam di perempatan Nalegong, Kecamatan Sumedang Selatan, Rabu (26/7).
Setelah diperiksa polisi, amunisi tersebut diketahui sudah tidak aktif. Kelima laki-laki itu masing-masing diketahui berinisial GR (24), WRM (22), RPK (17 tahun 7 bulan), CW (25) dan RS (29), empat di antaranya merupakan warga Kabupaten Subang. Sementara satu lainnya merupakan warga Kabupaten Bekasi.
Kasatreskrim Polres Sumedang AKP Maulana Yusuf Bakhtiar mengatakan, kelima orang itu diamankan polisi di perempatan Nalegong, Kecamatan Sumedang Selatan sekitar pukul 14.00 WIB.
Kelimanya yang bergaya bak anak punk tersebut, terpaksa diamankan polisi lantaran kedapatan mengenakan aksesoris berupa peluru tajam.
“Amunisi itu digunakan untuk aksesoris tangan dan sabuk,” Ungkap Yusuf,
Amunisi yang berhasil diamankan memiliki ukuran kaliber 5,56 mm dan 7,62 mm yang masing-masingnya berjumlah 105 butir dan 92 butir.
BACA JUGA : Heboh Perselingkuhan Polisi dan Anggota Dewan di Padang Lawas, Berbuntut Laporan ke Propam
Yusuf menyatakan, semua amunisi yang berhasil diamankan itu diketahui sudah tidak aktif setelah dilakukan pengecekan.
“Namun setelah dicek, peluru tersebut sudah tidak aktif,” terangnya.
Dari pengakuan kelima orang tersebut, kata Yusuf, ratusan peluru itu didapatnya dari media sosial. Kelimanya, saat ini diamankan di Mako Polres Sumedang.
Hingga saat ini, Polisi masih melakukan penyelidikan lebih dalam terkait temuannya itu. (mg11)