JABAR EKSPRES – Album komplikasi musik trotoar dengan judul ‘Langkah di Pelataran’ diluncurkan oleh Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Bandung. Album tersebut berisikan 10 lagu yang merupakan hasil seleksi dari mahakarya para musisi jalanan Kota Bandung.
Ketua KPJ Bandung, Cepi Suhendar mengatakan bahwa album ini merupakan album kedua mereka. Sebelumnya, mereka telah menerbitkan album pertama pada tahun 2014. Peluncuran album ini dilakukan di Stadion Sidolig, Kota Bandung pada 25 Juli 2023.
Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari Workshop Album Komplikasi Musik Trotoar KPJ yang sukses dilaksanakan pada 26 Juni 2023 di Bandung Creative Hub.
Sebelumnya, ada beberapa rangkaian acara yang dilalui. Pertama, tanggal 15-23 Juni 2023 merupakan tenggat waktu proses pengiriman karya. Lalu, ada tahap penjurian pada 24 Juni 2023.
BACA JUGA: Villa Isola Bandung: Sejarah Panjang Belanda, Jepang hingga UPI
Para peserta yang lolos kemudian mengikuti Workshop Album Komplikasi Musik Trotoar KPJ yang dilaksanakan pada 26 Juni 2023 di Bandung Creative Hub. Kegiatan ini merupakan pembekalan dan pemberian inspirasi untuk peserta dalam berkarya.
Setelahnya, ada kegiatan Coaching Clinic pada tanggal 27 Juni 2023. Kegiatan itu dilakukan agar para peserta dapat pengetahuan lebih mendalam tentang aspek dalam dunia musik dari para ahli.
Akhirnya, dilakukanlah perekaman lagu yang terpilih untuk album komplikasi musik trotoar dengan judul ‘Langkah di Pelataran’ pada 3-14 Juli 2023.
Para musisi yang berhasil bergabung dalam album ini adalah Anthopila, Dimensi, Blind Stick, Oded Debentos, Bolang, Pahlawan Squad, Phobia Cinta, Dulur BKR, Dream Team, dan Hejoroki.
BACA JUGA: Ciko Arena 5, Ruang Publik Baru di Kota Bandung
Atas peluncuran album tersebut, Arief Syaifudin selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung mengapresiasi dan mendukung karya dari para musisi tersebut.
Dia berharap, para musisi tersebut tidak hanya berkarya di jalanan, melainkan juga di industri musik. Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan turut membantu KPJ untuk meningkatkan kualitasnya dan bisa tampil di pusat-pusat perbelanjaan.
“Ini juga salah satu cara agar mereka bisa meningkatkan pendapatannya,” ucap Arief Syaifudin, dilansir dari Pemkot Bandung.