JABAR EKSPRES- DJI meluncurkan drone terbaru mereka, yaitu DJI Air 3, drone kelas menengah yang dilengkapi dengan kamera ganda 4K, dan menawarkan kemampuan foto dan video yang lebih kuat daripada model sebelumnya, Air 2S.
DJI Air 3 hadir dengan sistem kamera ganda 4K yang terdiri dari lensa wide-angle setara panjang fokus 24mm dan aperture f/1.7, serta lensa medium telephoto setara panjang fokus 70mm dan aperture f/2.8. Kedua lensa ini berukuran 1/1,3 inci dan mendukung ISO asli ganda. Perangkat ini diklaim dapat memberikan hasil foto dan video yang lebih berkualitas.
Lensa medium telephoto pada DJI Air 3 memungkinkan rentang zoom 3-9x, sementara lensa wide-angle menawarkan rentang zoom 1-3x. Berbeda dengan pendahulunya, DJI Air 2S, yang hanya memiliki satu lensa 22mm dengan aperture f/2.8 dan sensor CMOS 1 inci.
Baca juga: Drone Tempur Ukraina Berhasil Melumpuhkan Depot Amunisi di Crimea
DJI Air 3 juga menghadirkan kemampuan video yang unggul dibandingkan dengan Air 2S. Drone ini mampu merekam video 4K@100fps dan 4K@60fps dengan HDR tanpa pemotongan, memberikan hasil visual yang lebih kaya. Sedangkan Air 2S hanya dapat merekam video 5.4K pada 30fps atau 4K pada 60fps.
Selain itu, DJI Air 3 mendukung pengambilan gambar vertikal dual 2.7K dalam rasio aspek 4:3, sehingga menghilangkan kebutuhan untuk pemotongan setelah pengambilan gambar dan memastikan tampilan penuh pada sebagian besar ponsel pintar.
Drone ini juga dilengkapi dengan sistem penginderaan visi omnidireksional yang canggih, yang dapat mendeteksi hambatan dari segala arah dan dengan bantuan APAS 5.0, drone dapat menghindari hambatan secara lancar dan memastikan penerbangan yang aman.
Baca juga: Perang Ukraina-Rusia, Rusia Mencegat Serangan Drone Milik Ukraina
DJI Air 3 menawarkan mode warna canggih dengan dukungan 10-bit D-Log M dan 10-bit HLG pada semua lensa. Mode 10-bit D-Log M mempertahankan detail lebih baik pada highlight dan bayangan, memungkinkan pengolahan pasca-produksi yang fleksibel. Mode 10-bit HLG, di sisi lain, memberikan rentang dinamis yang lebih tinggi langsung pada perangkat yang mendukung HDR, menghilangkan kebutuhan untuk pengolahan warna setelah merekam.