Wellyanto menjelaskan, dengan adanya aksi peduli lingkungan yang saat ini dilakukan, yakni membersihkan anak Sungai Citarum, bisa jadi pendorong bagi masyarakat agar turut andil mengembalikan fungsi sungai yang notabene bukan tempat penampungan sampah.
“Harapannya tidak hanya dilakukan pemdua-pemuda saja, tapi seluruh masyarakat dari anak kecil sampai orangtua bisa lebih peduli terhadap lingkungan,” jelasnya.
Wellyanto menerangkan, dengan adanya aksi kepedulian lingkungan yang disambut baik dan antusias oleh banyak orang, bisa menjadi pemicu masyarakat supaya tidak abai terhadap kebersihan.
“Yang sebelumnya membiarkan sampah karena merasa ada petugasnya, bisa jadi lebih peka,” terangnya.
“Karena kebersihan lingkungan bukan tugas pemuda saja atau pihak tertentu saja, tapi keharusan semua elemen masyarakat,” pungkas Dansektor. (Bas)