JABAR EKSPRES – Era pemberdayaan pemain di NBA, kita sering mengaitkannya dengan sekelompok kecil pemain. Sejak LeBron James mengubah keseimbangan kekuatan di liga dari pemilik tim ke pemain dengan The Decision, para bintang telah semakin mudah untuk bergabung dengan tim pilihan mereka. Namun, yang sering terlupakan adalah akibatnya bagi pemain non-bintang, yang sering dipaksa pindah tim atau meninggalkan uang karena pergeseran besar-besaran tersebut.
Baca Juga: Kemba Walker Perjalanan Karier dan Tantangan di AS Monaco!
Austin Rivers dari The Ringer, pemain NBA sekaligus anggota Minnesota Timberwolves, menyoroti kekhawatiran terkait permintaan trade dari bintang Portland Trail Blazers, Damian Lillard. Lillard masih memiliki kontrak tiga tahun yang ia tandatangani musim panas lalu, namun agennya, Aaron Goodwin, telah memberitahukan kepada tim bahwa Lillard hanya akan senang bermain untuk Miami Heat, yang menurut Rivers “merugikan liga.”
Melansir dari berbagai sumber, menurut Rivers ketika seorang pemain adalah agen bebas, ia bisa memilih tim tujuan dengan bebas. Namun, jika ia sudah menandatangani kontrak, ia harus mematuhi kontrak tersebut. Rivers merasa ini merupakan masalah serius yang dimulai oleh beberapa pemain bintang seperti James Harden dan Ben Simmons, yang berdampak buruk pada liga.
Rivers juga mengkritik kesepakatan kesepakatan kolektif baru yang dinilainya lebih menguntungkan bagi pemain bintang daripada pemain non-bintang. Ia menyebut kesepakatan tersebut tidak seimbang, di mana beberapa pemain mendapatkan gaji sangat besar, sementara pemain lainnya hanya mendapatkan bayaran minimum. Situasi ini membuat banyak pemain level menengah yang hanya bisa menandatangani kontrak dengan bayaran minimum. Rivers merasa khawatir ketika bintang-bintang berperilaku seperti ini.
Rivers juga menyoroti bahwa pemain bintang yang meminta trade juga berdampak pada pemain lain di timnya. Ketika pemain seperti Lillard atau Harden ditransfer, biasanya beberapa pemain lain juga ikut pindah dalam trade tersebut, tanpa mendapatkan kekuatan untuk memilih tim tujuan atau mendapatkan gaji setara dengan pemain bintang. Kesepakatan kolektif baru juga semakin memperburuk masalah ini.
Baca Juga: Michael Jordan Melepas Kepemilikan Mayoritas Charlotte Hornets!
