JABAR EKSPRES – Beasiswa Pendidikan Indonesia atau BPI merupakan salah satu beasiswa yang disediakan oleh pemerintah untuk jenjang sarjana hingga S3 yang berlaku untuk perguruan tinggi dalam dan luar negeri.
Beasiswa Pendidikan Indonesia adalah program beasiswa yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui pendanaan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Baca Juga: MauTahu, 13 Daftar Kampus Jurusan Psikologi Terbaik di Indonesia?
Diketahui jenis Beasiswa Pendidikan Indonesia Kemendikbudristek 2023 ini telah menutup pendaftaran pada bulan Mei untuk kuliah luar negeri dan bulan Juni untuk dalam negeri. Kamu bisa dapat kesempatan ini di tahun selanjutnya dengan syarat yang harus di persiapkan.
Berikut Jenis Beasiswa Pendidikan Indonesia 2023:
S1/D4
- Calon Guru SMK
- Pelaku Budaya
- Beasiswa Indonesia Maju
- Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN)
- Stipendium Hungaricum (top up)
S2r
- Pendidikan Perguruan Tinggi Akademik (PTA)
- Pendidikan Perguruan Tinggi Vokasi (PTV)
- Pendidik dan Tenaga Kependidikan – Pelaku Budaya
- Beasiswa Indonesia Maju – Stipendium Hungaricum
S3
- Pendidikan PTA
- Pendidikan PTV
- Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
- Dosen LPTK/Pendidikan Profesi Guru
- Pelaku Budaya
- Stipendium Hungaricum
Persyaratan Umum:
- Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan kartu identitas yang legal
- Telah diterima pada Perguruan Tinggi di dalam negeri atau di luar negeri sesuai dengan skema beasiswa pada program studi yang telah ditetapkan oleh BPPT, dibuktikan dengan LoA Unconditional atau surat tanda diterima tanpa syarat yang masih berlaku sampai dengan masa penandatanganan surat pernyataan sebagai penerima beasiswa
- Dalam hal LoA Conditional, BPPT dapat menerima hanya jika persyaratan tersebut berkaitan dengan persyaratan sponsor pendanaan, dokumen fisik ijazah dan transkrip jenjang sebelumnya, atau persyaratan tambahan yang tidak beresiko mengubah status kelulusan calon mahasiswa pada program studi dan Perguruan Tinggi tersebut. LoA Conditional wajib mencantumkan identitas calon mahasiswa, program studi, perguruan tinggi, kondisi yang belum terpenuhi, dan periode perkuliahan. LoA conditional masih berlaku sampai dengan masa penandatanganan surat pernyataan sebagai penerima beasiswa.
- Pendaftar program beasiswa jenjang D4 atau S1 wajib telah menyelesaikan SMA/SMK/sederajat dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta raport/transkrip dari:
- sekolah di dalam negeri atau Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/ Madrasah; atau
- sekolah di luar negeri yang telah memperoleh penyetaraan dengan sekolah dalam negeri oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbudristek