Aksi Pembakaran Al Quran Meningkat di Denmark, Kedubes Mesir sebagai Sasaran

Kementerian Luar Negeri Irak juga telah meminta negara-negara Uni Eropa untuk mempertimbangkan kembali pandangan mereka tentang kebebasan berekspresi dan hak untuk berdemonstrasi.

Mengingat maraknya aksi pembakaran Al Quran di Benua Biru ini.

Baca juga : Kelompok Islamophobia ‘Danske Patrioter’ Denmark Membakar Al-Quran

Kementerian Luar Negeri Mesir juga telah memanggil kuasa usaha Swedia untuk menghentikan tindakan penistaan terhadap Al Quran yang terus berulang.

Meskipun aksi pembakaran Al Quran bukanlah hal baru di Eropa. Tetapi kejadian-kejadian penistaan agama ini semakin meningkat setelah politikus ekstrem kanan, Rasmus Paludan, melakukan aksi serupa di Denmark dan Swedia beberapa bulan lalu.

Paludan melakukan aksi pembakaran Al Quran sebagai bentuk protes terhadap Turki. Karena Turki telah menghalangi Swedia untuk menjadi anggota Aliansi Pertahanan Negara Atlantik Utara (NATO).

Aksi pembakaran Al Quran terbaru terjadi ketika seorang imigran asal Irak melakukan tindakan serupa di Masjid Pusat Stockholm, Swedia, pada perayaan Idul Adha.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan