Ternyata 5 Penyakit Ini Bisa Dideteksi dari Bau Badan

JABAR EKSPRES- Bau badan sering kali dikaitkan dengan kurangnya seseorang dalam menjaga kebersihan, tetapi rupanya hal ini bisa menjadi tanda awal penyakit karena penelitian menunjukkan bahwa penyakit tertentu memiliki jejak bau sendiri.

Bau badan terjadi ketika keringat bercampur dengan bakteri dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti hormon, pola makan, obat-obatan, dan kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Selain itu, faktor lain seperti kelembapan, genetika, kelebihan berat badan, dan olahraga juga memengaruhi bau badan. Perubahan hormonal seperti menstruasi dan ovulasi juga dapat menyebabkan perubahan bau tubuh.

Dalam kondisi tertentu, ketika seseorang terkena suatu penyakit, hal ini dapat memengaruhi cara kerja tubuhnya. Perubahan dalam proses biokimia dapat menyebabkan produksi molekul kecil yang diangkut oleh darah ke seluruh tubuh dan kemudian dikeluarkan melalui napas, urine, dan keringat.

Baca juga: Cara Cek Penyebab Kelenjar Getah Bening Tumor atau Bukan, Penyakit yang Dialami Siti Badriah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa aroma bau badan ini mungkin mengandung penanda untuk beberapa jenis penyakit, seperti kanker paru-paru, kanker payudara, diabetes, melanoma, dan lainnya.

Berikut adalah lima penyakit yang bisa dideteksi melalui bau badan:

  1. Preeklampsia: Ini adalah gangguan hipertensi yang terjadi selama kehamilan dan dapat meningkatkan kadar protein dalam urine.
  2. Kanker Paru: Penelitian menunjukkan kanker paru dapat dideteksi pada tahap awal melalui tes napas sederhana.

Baca juga: Apa itu Papiledema Penyakit yang Diderita oleh Kurnia Meiga

  1. Gagal Ginjal: Ammonia dalam napas dapat mengindikasikan gagal ginjal.
  2. Diabetes: Pasien diabetes memiliki bau buah akibat ketoasidosis karena kurangnya insulin dalam tubuh.
  3. Gagal Hati: Gagal hati dapat menyebabkan penumpukan racun dan kontaminan dalam urine, keringat, dan napas, yang menghasilkan bau ikan mentah.

 

Penting untuk memahami bahwa bau badan dapat menjadi petunjuk awal yang berguna dalam deteksi dini penyakit tertentu, namun diagnosis medis oleh tenaga medis yang berkualifikasi tetaplah penting untuk mengkonfirmasi kondisi kesehatan seseorang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan