Lebih dari 2.500 Orang Dievakuasi dari Kebakaran di Yunani Selama Cuaca Panas Ekstrem

JABAR EKSPRES – Pihak berwenang Yunani telah berhasil mengevakuasi hampir 2.500 orang tambahan dari pulau Corfu pada hari Senin ini.

Para kru pemadam kebakaran terus berjuang melawan beberapa titik api yang merebak di negara ini akibat cuaca panas yang berkepanjangan.

Dengan kondisi kebakaran yang semakin meluas di pulau Rhodes, puluhan ribu orang telah berusaha melarikan diri dari kawasan tersebut, termasuk para wisatawan yang ketakutan.

Sejak hari Minggu hingga Senin, sekitar 2.400 pengunjung dan penduduk setempat berhasil dievakuasi dari pulau Corfu, menurut juru bicara dinas pemadam kebakaran.

Langkah evakuasi tersebut diambil sebagai tindakan pencegahan guna menjaga keselamatan mereka.

BACA JUGA: Darurat Krisis Iklim! 60 Ribu Orang di Eropa Meninggal Akibat Cuaca Panas Ekstrem

Negara Yunani telah dilanda cuaca panas ekstrem dalam beberapa waktu terakhir, yang secara signifikan meningkatkan risiko kebakaran hutan dan menyulitkan para pengunjung yang tengah menikmati musim liburan.

Akhir pekan lalu, sekitar 30.000 orang telah meninggalkan pulau Rhodes dalam upaya evakuasi terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah negara ini untuk mengatasi kebakaran hutan yang melanda.

Berdasarkan data dari polisi, sekitar 16.000 orang berhasil dievakuasi melalui jalur darat, sementara 3.000 orang lainnya dievakuasi melalui jalur laut.

Namun, sejumlah orang lainnya juga terpaksa harus mengungsi dengan kendaraan pribadi setelah menerima pemberitahuan untuk meninggalkan daerah yang terancam kebakaran.

Pulau Rhodes yang populer, yang pada tahun 2022 mencatat 2,5 juta kunjungan wisatawan, kini terancam akibat kebakaran ini.

BACA JUGA: Pemanasan Global, 98 Orang Meninggal Akibat Cuaca Panas Menyengat di India

Setiap musim panas, kebakaran hutan seringkali menjadi bencana alam yang menimbulkan ancaman serius di Yunani, menghanguskan puluhan ribu hektar hutan dan vegetasi.

Musim panas tahun ini, negara ini sedang menghadapi salah satu gelombang panas terpanjang dalam beberapa tahun terakhir.

Para ahli menyebutkan bahwa suhu mencapai 45 derajat Celsius (113 derajat Fahrenheit) pada akhir pekan lalu.

Pada hari Senin ini, terdapat perkiraan bahwa suhu akan sedikit mereda, dengan kisaran 37 derajat Celsius (98,6 derajat Fahrenheit) di kota Athena.

Namun, pada hari Selasa, suhu diprediksi akan kembali meningkat. Pihak berwenang tetap berhati-hati menghadapi situasi ini dan mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman kebakaran selama masa cuaca panas ekstrem ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan