JABAR EKSPRES – Aksi solidaritas tak terbendung kembali di tunjukkan oleh Bonek, pendukung setia klub Persebaya Surabaya. Belakangan ini, Aksi Bonek Sindiran Pedas Untuk kebijakan larangan PSSI dengan aksi ” donasi untuk PSSI” akibat dari klub kesayangan mereka yang mendapat hukuman denda dari Komdis PSSI akibat pelanggaran aturan supporter away saat melawan PSIS Semarang beberapa waktu lalu.
Tidak tinggal diam, Bonek segera bergerak cepat dengan mengumpulkan dana melalui donasi sebagai upaya membayar denda sebesar Rp 25 Juta. Namun, yang membuat aksi ini semakin menarik adalah sindiran pedas yang di hadirkan bersamaan dengan donasi tersebut.
Dalam waktu singkat, tepatnya 19 jam 27 menit, donasi yang di galang oleh Bonek melalui media sosial sukses mengumpulkan total dana sebesar Rp 25.192.700.
Kompak dan penuh semangat, perwakilan Bonek dari empat tribun yaitu Gate 21, Green Nord, Tribun Timur, dan Tribun Kidul kemudian secara resmi menyerahkan hasil donasi tersebut kepada manajemen di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Namun, lebih dari sekadar membayar denda, aksi “Donasi untuk PSSI” ini memiliki makna mendalam. Bonek ingin menyampaikan sindiran tajam terhadap kebijakan larangan suporter away yang di anggap merenggut kehangatan dan kesatuan dalam sepak bola.
Bagi mereka, sepak bola bukan hanya hiburan semata, tetapi juga bagian dari identitas kultural yang harus bersifat inklusif.
Baca juga : Seleksi Pemain! PSSI Berburu Timnas Ajaib Menuju Piala Dunia U-17 2023!
“Kami merasa tribun sebagai tempat silaturahmi dan pertukaran budaya antar suporter kini di paksa menghilang. Seolah saudara tak sedarah di larang untuk datang. Mirip lebaran tanpa saling berjabat tangan. Rasanya hambar,” tulis Bonek dalam sebuah postingan di akun Instagram mereka.
Selain itu, Bonek juga mengkritik proses pengenaan sanksi yang di anggap terlalu sepihak dan tanpa melibatkan dialog dengan pihak terkait. Menurut mereka, hal ini mencerminkan semangat feodal yang ketinggalan zaman.
“Vonis di jatuhkan tanpa memberikan kesempatan untuk membela diri, seperti gaya feodal yang masih terus lestari,” tambah perwakilan Bonek.
Perlu di catat bahwa beberapa klub Liga 1 lainnya, seperti Panpel PSIS Semarang, Persik Kediri, dan Arema FC, juga turut menerima sanksi senilai 25 juta rupiah dari Komdis PSSI akibat pelanggaran serupa.