JABAR EKSPRES – Twitter, platform media sosial yang selalu di identikkan dengan logo ikonik burung biru (burbir), kini akan menyambut babak baru dalam sejarahnya. Berikut Sejarah Logo Twitter mulai dari 2006 sampai 2023.
Di kabarkan bahwa pemilik baru Twitter, sosok terkenal Elon Musk, telah mengumumkan rencana untuk mengganti logo “pesan dari internet” tersebut dari logo burung biru ke logo X.
Sejak di luncurkan pertama kali pada tahun 2006, burung biru telah menjadi simbol Twitter yang tidak tergantikan. Namun, seperti yang di laporkan oleh New York Times, logo burung biru ini telah mengalami tiga kali perubahan sejak awalnya dibeli dari laman iStock dengan harga 15 dolar AS.
Awalnya, logo tersebut di dasarkan pada gambar burung larry yang di ciptakan oleh Simon Oxley, tanpa menyadari keterkaitannya dengan Twitter pada saat itu.
Baca juga : Twitter Menghilangkan Logo Burung Biru dengan X, Ada Apa dengan Elon Musk??
Namun, logo burung biru ini hanya bertahan hingga tahun 2009 ketika perusahaan mengalami kendala dalam menggunakan gambar dari iStock. Biz Stone, salah satu pendiri Twitter, akhirnya menggantikan logo tersebut dengan desain internal. Desain ini pertama yang di buat bersama desainer Philip Pascuzzo.
Tahun berikutnya, desain tersebut di tingkatkan dengan elemen kartun. Namun akhirnya di sederhanakan oleh Doug Bowman pada tahun 2012 menjadi bentuk yang kita kenal sekarang.
Kini, segala sesuatu berubah. Elon Musk, yang baru saja menyetujui akuisisi Twitter senilai 44 miliar dolar AS pada April 2022, telah memberi isyarat akan adanya perubahan logo. Isyarat ini menurut kabarnya akan di realisasikan setelah mengambil alih perusahaan.
CEO Twitter, Linda Yaccarino, menjelaskan bahwa penggantian logo ini adalah bagian dari rebranding dan memperkenalkan poros utama baru untuk platform microblogging ini.
Menurut Yaccarino, perubahan ini akan membuka pasar baru untuk barang, layanan, dan peluang yang di dukung oleh kecerdasan buatan. Ia menyatakan, “Twitter telah menciptakan dampak besar dan mengubah cara kita berkomunikasi. Sekarang, X akan melangkah lebih jauh, mengubah alun-alun kota global. X akan menghubungkan kita semua dengan cara yang baru saja kita bayangkan.”