“Memang betul korban dan rekan-rekannya melakukan kegiatan lintas alam dan makan bersama di Kampung Selaawi, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu, (22 Juli 2023). Tapi, kegiatan itu bukan termasuk agenda MPLS,” kata Kepala Disdik Kabupaten Sukabumi Jujun Junaedi kepada wartawan di Sukabumi pada Senin, 24 Juli 2023.
Lebih lanjut, Jujun Junaedi mengatakan bahwa setelah rombongan lintas alam dan makan bersama bubar, diduga korban bermain di Sungai Cileuluy dan berpisah dengan rekan-rekan. Kemudian sekira pukul 16.00 WIB diduga MA tidak bisa berenang, tubuhnya terbawa hanyut dan akhirnya tenggelam.
Sementara itu, jasad korban ditemukan sekira dua jam kemudian, jasad remaja ini akhirnya ditemukan tim SAR gabungan sekitar 4 km dari lokasi kejadian.
Kepala Disdik Kabupaten Sukabumi pun membenarkan peristiwa tersebut, tetapi bukan merupakan rangkaian MPLS. Karena, lanjutnya, kegiatan MPLS SMPN 1 Ciambar sudah berakhir pada Jumat, 21 Juli 2023. Namun, kegiatan lintas alam dan makan bersama yang dilaksanakan pada Sabtu itu memang kebiasaan di sekolah dan tidak ada kaitannya dengan MPLS.
selanjutnya, Jujun Junaedi mengatakan bahwa pihak Disdik Kabupaten Sukabumi pun mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya pelajar kelas VII SMPN 1 Ciambar tersebut. Ia menegaskan dan berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Hingga saat ini, sejumlah pihak terkait belum memberikan terangan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut. (*)