Temukan Titik Terang, Bupati Bandung Ungkap Hasil Penyelesaian Polemik Proyek Revitalisasi Pasar Banjaran

Kemudian ia mengungkapkan bahwa dengan adanya musyawarah ini semua pihak sudah memahami mengenai pembangunan Pasar Banjaran dan penjelasan detail lainnya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua para pedagang Pasar Banjaran yang sudah secara bersama-sama sepakat. Mudah-mudahan proses selanjutnya, mulai dari pemindahan pedagang ke tempat penampungan berdagang sementara (TPBS) secara mandiri. Pelaksanaan pembangunan insya Allah akan dimulai 1 Agustus 2023,” katanya.

Dengan tercapainya kesepakatan dalam mediasi yang dilaksanakan pada Sabtu, 22 Juli 2023, Dadang juga berharap pelaksanaan pembangunan Pasar Banjaran, bisa berjalan lancar dan sesuai dengan apa yang diharapkan dan terlaksana lebih cepat. Sementara itu, Ketua Kerwappa Eman Suherman menyatakan setuju dan menerima dengan apa yang disampaikan Bupati Bandung terkait dengan pemberian diskon 16 persen.

“Saya setuju dan menerima dengan senang hati dan mengikuti prosesnya,” katanya.

Senada dengan Eman, perwakilan pihak pengembang Pasar Banjaran Engkus Kusnadi mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung yang sudah memediasi pertemuan dengan pihak pedagang.

“Hari ini selesai, ada kesepakatan perdamaian, yang sudah disepakati Pemerintah Kabupaten Bandung. Pak Bupati Bandung sudah memediasi dengan Pak H. Eman selaku perwakilan pedagang dan Ketua Kerwappa, sehingga yang disampaikan disepakati, dan ke depannya apabila ada kebijakan seperti apa diharapkan bisa dilakukan komunikasi,” katanya.

Bahkan Bupati Bandung Dadang Supriatna menegaskan bahwa proyek revitalisasi Pasar Banjaran bukan swastanisasi melainkan kolaborasi antara sejumlah pihak termasuk pemerintah, pedagang, dan pengembang. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan