Selain itu, keutamaan instropeksi dalam Islam adalah untuk membuat hati lebih lapang, hati yang lapang akan membuat kita semakin mudah dalam memperbaiki diri.
2. Niat
Niat dan tekad yang kuat sangat berpengaruh pada upaya memperbaiki diri. Tannpa adanya niatan untuk kearah yang lebih baik, seseorang tidak akan pernah bisa memperbaiki dirinya. Dan niat tersebut yang akan membuat seseorang istiqomah dalam melakukan perubahan dan memperbaiki dirinya.
Baca juga : Inilah 70 Daily Habbits yang Bisa Memperbaiki Keadaan Hidupmu
3. Merencanakan perubahan
Buatlah rencanaan perubahan terlebih dahulu dalam usaha memperbaiki diri. Terutama rencanakan perubahan untuk hal-hal yang kecil terlebih dahulu lalu bertahap kepada hal-hal yang lebih besar.
Memulai perubahan dari hal-hal yang kecil akan membuat kita lebih siap dan lebih matang dalam melakukan perubahan dan memperbaiki diri ke skala yang lebih besar.
4. Lebih mendekatkan diri kepada Allah
Mendekatkan diri kepada Allah akan sangat membantu kita dalam memperbaiki diri. Orang yang senantiasa mendekatkan dirinya kepada Allah akan merasa malu dan takut untuk melakukan perbuatan buruk dan dosa.
5. Perbanyak membaca Al-Qur’an dan mengamalkannya
Sebagai muslim yang baik, tentu kita tahu apa manfaat Al-Qur’an dalam hidup kita. Dan sebagai seorang muslim sudah sepatutnya kita rajin membaca salah satu sumber syariat Islam bagi umat muslim serta mengamalkan kandungan isinya. Al-Qur’an bukan hanya sekedar untuk dibaca, namun juga perlu di amalkan dan diingat. Dan cara agar tetap istiqomah adalah dengan lebih banyak mempelajari Al-Qur’an dan isinya.
6. Tinggalkan kebiasaan buruk
Mulai bersusaha untuk meninggalkan kebiasaan buruk yang sebelumnya sering dilakukan. Kebiasaan buruk memang tidak dapat dihilangkan dan ditinggalkan sekaligus, namun kita bisa memulainya secara bertahap.
7. Berteman dengan orang-orang sholeh
Lingkungan dan orang sekitar terkadang juga dapat mempengaruhi perilaku dan akhlak kita, oleh karena itu pandai-pandailah dalam memilih teman, namun tidak lantas menilai orang yang berakhlak kurang baik tidak pantas untuk dijadikan teman.
Berteman dengan orang sholeh maksudnya adalah untuk melakukan perubahan dan memperbaiki diri, kita pasti membutuhkan saran dan seseorang untuk mengingatkan kekhilafan kita, dan untuk itu bertemanlah dengan orang yang sholeh yang mampu mendukung kita dalam memperbaiki diri.