Tradisi Bullying Menghantui Dunia Kedokteran Selama Puluhan Tahun

JABAR EKSPRES – Kabar heboh datang dari Menkes RI, Budi Gunadi Sadikin, yang lagi-lagi membongkar praktik perundungan di lingkungan pendidikan kedokteran.

Dalam konferensi pers hari Kamis (20/7), Menkes Budi nggak terima deh dengan aksi perundungan ini. Katanya, mereka alasanin itu untuk pembentukan karakter, tapi Menkes Budi yakin karakter dokter bisa dibentuk tanpa harus nyakitin orang lain.

Menurut kabar yang beredar, praktik perundungan di dunia kedokteran ini beragam banget. Salah satunya, para peserta didik sering jadiin asisten pribadi senior. Mereka disuruh ini itu, bayar laundry, anter-antar laundry, bahkan sampe nganterin anak! Nggak lucu kan?

Baca Juga: Anwar Abbas Bingung, Siapa Sosok Panji Gumilang Sebenarnya ?

Selain itu, ada juga yang disuruh ngerjain tugas senior. Padahal kan, itu bisa ngebikin peserta didik kebanyakan kerja dan jadi nggak fokus belajar. Rugi deh!

Menkes Budi dengan detil jabarin bentuk-bentuk perundungan yang ditemuinnya. Dia cerita, banyak juga peserta didik yang jadi pekerja pribadi senior buat nulis tugas atau jurnal penelitian. Kan aneh, ya? Padahal itu tugasnya si senior, bukan junior.

Buntutnya, kasian juga juniornya jadi nggak bisa fokus belajar dan ngembangin spesialisasinya sendiri. Harus ngerjain tugas orang lain, ih!

Ngga cuma itu, peserta didik kedokteran juga kena kerugian finansial gara-gara permintaan nyeleneh senior. Ada yang disuruh ngumpulin uang jutaan sampe puluhan juta! Berasa ikutan drama reality show aja, ya?

Baca Juga: CPNS 2023 Bakal Dibuka Tahun Ini, Penuhi Syarat ini Agar Lolos

Menkes Budi nggak tinggal diam, nih. Dia pengen hentikan praktik perundungan yang sudah berlangsung selama puluh tahun itu. Dia bilang, pendidikan harusnya aman, nyaman, dan kondusif, bukan bikin malu dan ngerugikan orang.

Nah, buat kalian yang pernah ngalamin atau liat perundungan di lingkungan kedokteran, sekarang ada hotline pengaduan lho dari Kementerian Kesehatan. Tinggal laporin aja, bisa melalui perundungan.kemenkes.go.id atau hubungi 0812-9979-9777.

Tapi, biar nggak kejadian lagi, sudah ada aturan baru yang mengatur sanksi buat perundungan ini, loh. Jadi semoga kedepannya bisa lebih kondusif dan nggak ada lagi yang jadi korban. Semangat!

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan