Selain tuntunan untuk melakukan sedekah di Jumat pagi, ada juga tingkatan-tingkatan sedekah yang pernah diriwayatkan oleh Abu Musa RA.
SAW bersabda, “Tiap muslim wajib bersedekah.”
Sahabat bertanya, “jika tidak dapat?”, Nabi Menjawab, “Bekerjalah dengan tangannya yang berguna bagi dirinya dan ia dapat bersedekah,” sahabat bertanya lagi, “jika tidak dapat?” “membantu orang yang sangat membutuhkan,” jawab Rasulullah.
Sahabat bertanya, “jika tidak dapat?”, Nabi Menjawab, “Menganjurkan kebaikan,” Sahabat bertanya, “jika tidak dapat?”, Nabi Menjawab, “Menahan diri dari kejahatan, maka itu sedekah untuk dirinya sendiri. (HR. Bukhari).
Hadist ini menjelaskan ada tahapan orang bersedekah. Sedekah dengan harta tentu jadi yang paling utama. Harta ini bisa diwujudkan dalam bentuk uang atau makanan.
Jika tidak punya, dianjurkan untuk bekerja memenuhi kebutuhannya dan bersedekah. Tingkatan kedua yaitu sedekah dengan menolong orang yang membutuhkan, ini dilakukan dengan perbuatan baik.
Tingkatan ketiga yaitu dengan memerintahkan kepada kebaikan. Jika seseorang menduduki jabatan, maka dia membuat kebijakan yang mengarahkan orang lain berbuat kebaikan.
Sedangkan sedekah terendah yaitu menahan diri dari perbuatan jahat. Jika tidak bisa melakukan sedekah dengan harta, perbuatan ataupun ucapan, maka dia harus menahan diri dari perbuatan yang merugikan orang lain.
Demikian ulasan mengenai bersedekah dihari jumat yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya. semoga bermanfaat.
