Jabar Ekspres – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan susunan kepengurusan komite untuk periode tahun 2023 hingga 2027, yang terdiri dari 14 komite tetap dan tiga komite ad hoc, pada hari Kamis (20/7).
“Kita baru saja selesai rapat exco (komite eksekutif) yang alhamdulillah, kita sudah punya kesepakatan yang saya juga memutuskan bahwa untuk komite PSSI tahun 2023-2027, yang sesuai dengan aturan FIFA itu kan ada 14 komite tetap, tetapi di awal saya terpilih, saya menambahkan tiga komite (ad hoc),” kata Erick dalam konferensi pers di Gedung Danareksa, Jakarta.
BACA JUGA: Komdis PSSI Hukum Asep Berlian Akibat Pelanggaran!
Semua nama yang menjabat sebagai ketua komite adalah individu-individu yang telah lama berkontribusi dalam sepak bola Indonesia di berbagai level. Bahkan Erick sendiri menjabat sebagai Ketua Komite Wasit.
Keempat belas komite yang diumumkan oleh Erick adalah komite keuangan, komite kompetisi, komite teknis dan pengembangan, komite wasit, komite medis, komite sepak bola wanita, komite pengembangan usia muda, komite futsal, komite hukum, komite status pemain, komite fair play dan tanggung jawab sosial, komite media, komite sepak bola, dan komite keamanan.
Sementara itu, tiga komite ad hoc tersebut adalah Badan Tim Nasional (BTN), infrastruktur, dan suporter. Ketiga komite ad hoc tersebut dipimpin oleh orang-orang yang juga menjadi ketua pada Komite PSSI, yaitu Sumardji, Juni Rachman, dan Arya Mahendra Sinulingga.
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, yang turut mendampingi Erick dalam konferensi pers tersebut, tidak diberikan tanggung jawab untuk memimpin salah satu komite di atas. Namun, hal tersebut tidak menjadi beban pikiran bagi mantan Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut.
“Bagi saya ada atau tidak ada nama saya di situ, saya sebagai Waketum PSSI, saya tetap ada kewajiban untuk melakukan tugas-tugas, membantu ketum untuk mengawasi semua komite tetap ini,” ucap Zainudin.
“Teman-teman juga tahu bahwa saya begitu berhenti dari Menpora, kantor saya di PSSI, tiap saya berkantor di sana, ada atau tidak ada nama saya tidak penting, yang penting kerjanya,” tambahnya.