BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Sampai 6 Meter

JABAR EKSPRES – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia yang berada di wilayah pesisir untuk waspada, sebab potensi gelombang tinggi mencapai 6 meter di beberapa wilayah perairan Indonesia.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” ucap Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta, (20/7).

Eko menjelaskan bahwa pola angin menjadi salah satu faktor yang bisa menyebabkan meningkatnya gelombang tinggi.

“Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari selatan-barat dengan kecepatan angin berkisar 6-30 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-selatan dengan kecepatan angin berkisar 8-30 knot,” ucapnya.

Eko mun menerangkan kalau kecepatan angin tertinggi saat ini berada di wilayah Samudra Pasifik Utara Halmahera-Papua Barat, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan utara Sabang, perairan selatan Banten, Samudra Hindia Barat Aceh, perairan barat Kep. Mentawai, Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai, Selat Malaka utara, dan Selat Malaka bagian utara.

Keadaan terrsebut dapat menyebabkan peluang peningkatan gelombang dengan tinggi mencapai 1,25 sampai 2,5 meter.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Akui Kemeja Garis Hitam Putih Desain Jokowi, Berikut Maknanya

Kondisi yang sama juga berpeluang terlaksana di wilayah Laut Jawa, perairan utara Jawa Timur, perairan Indramayu-Cirebon, perairan Balikpapan-Samarinda, perairan selatan Kalimantan, perairan Kota Baru, dan perairan Kalimantan Tengah.

Kemudian selain itu perairan selatan Banggai-Kep. Sula, perairan Bitung-Likupang, perairan Kep. Sitaro, perairan Kep. Sangihe-Talaud, perairan selatan Sulawesi Utara, Laut Maluku, Selat Makassar bagian tengah dan selatan, Selat Lombok bagian utara, Laut Sumbawa, Selat Madura bagian timur, Laut Bali.

Lalu perairan Misool, perairan utara Papua Barat-Papua, perairan selatan P. Buru-P. Seram, Laut Halmahera, Laut Seram,perairan Obi-Bacan, perairan utara Halmahera.

Kemudian Samudra Pasifik Utara Jayapura, Laut Arafuru, perairan Yos Sudarso bagian selatan, perairan Kep. Semata-Kep. Tanimbar, perairan Kep. Kai-Kep. Aru, perairan Amamapare-Agats, Laut Flores, Laut Banda, dan perairan Sorong, perairan Fakfak-Kaimana, .

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan