JABAR EKSPRES, BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) memberikan apresiasi kepada para wajib pajak di Kota Bogor yang sudah patuh dalam membayar pajak.
Rangkaian penganugerahan kepada penerima itu diberikan secara simbolis diserahkan langsung Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Kepala Bapenda Kota Bogor, Deni Hendana, dalam acara Gemilang Gebyar Pajak Bogor Berlari di Puri Begawan, Kota Bogor pada Selasa, 18 Juli 2023.
Penghargaan diberikan kepada para wajib pajak dengan dengan jumlah setoran pajak tertinggi dan kepatuhan membayar pajak, dari berbagai kategori wajib pajak.
Selain itu, ada penghargaan untuk instansi hingga organisasi yang bekerja sama dan juga rekanan kanal-kanal pembayaran pajak di Kota Bogor.
Baca juga: Pasca KA Brantas Tabrak Truk, PT KAI Daop 2 Pastikan Keberangkatan Aman!
Tercatat hingga pertengahan 2023, realisasi penerimaan pajak daerah Kota Bogor sudah mencapai Rp481 miliar atau setara 48 persen dari target. Target pajak daerah Kota Bogor tahun 2023 ditetapkan sebanyak Rp936 miliar.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, acara ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada para wajib pajak yang ada di Kota Bogor. Ia pun meminta Bapenda untuk terus melakukan berbagai inovasi demi pelayanan terhadap warga Kota Bogor.
“Pertama, inovasi itu agar kita tetap bisa maksimalkan penerimaan. Secara asesmen, kita pastikan sesuai apa yang harus dibayarkan. Kedua, inovasi terkait dengan potensi-potensi penerimaan lain,” ungkapnya dikutip JabarEkspres.com pada Rabu, 19 Juli 2023.
Dirinya mendorong, agar Bapenda bersama perangkat daerah lain seperti Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) meningkatkan kolaborasi dalam melakukan evaluasi terhadap semua inovasi Pemkot Bogor.
Dengan begitu, sambung dia, diharapkan dapat menggali potensi dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor.
“(Misalnya) Kampung tematik, sentra kuliner, kegiatan-kegiatan, event-event pemkot itu harus berdampak kepada pertumbuhan ekonomi dan PAD kita,” sebutnya.
Bima Arya berpesan, agar Bapenda selalu menjaga integritas dalam melayani masyarakat dan harus betul-betul menjaga legitimasi kepercayaan dari warga.
“Jangan sampai ada hal-hal yang bertentangan dengan hukum, ada praktek-praktek yang tidak amanah, sehingga publik tidak percaya. Ingat, kepercayaan publik adalah segalanya,” tegasnya.