JABAR EKSPRES- Diet yang tepat dapat membantu mengendalikan kadar asam urat dalam tubuh bagi orang yang mengalami masalah asam urat. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti dalam diet untuk membantu mengelola asam urat:
1. Batasi konsumsi purin
Purin adalah senyawa yang ditemukan dalam makanan dan dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh. Hindari makanan yang kaya purin seperti daging merah, unggas, hati, seafood (terutama kerang, udang, dan ikan sarden), dan produk olahan daging. Batasi juga konsumsi alkohol, terutama bir.
BACA JUGA : 5 Rekomendasi Makanan Untuk Diet Asam Urat!
2. Pilih sumber protein yang sehat
Gantikan sumber protein hewani yang kaya purin dengan sumber protein nabati yang lebih rendah purin seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan tahu. Protein dari sumber nabati juga memiliki manfaat tambahan untuk kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit kronis lainnya.
3. Konsumsi buah-buahan dan sayuran
Buah-buahan dan sayuran merupakan sumber serat yang baik dan rendah purin. Makanlah berbagai jenis buah-buahan dan sayuran segar untuk meningkatkan asupan serat, vitamin, dan mineral dalam diet Anda. Beberapa buah dan sayuran yang dianjurkan termasuk ceri, stroberi, blueberry, jeruk, pisang, brokoli, bayam, dan wortel.
4. Minum banyak air
Mengonsumsi cukup air membantu mengurangi risiko pembentukan kristal asam urat di dalam tubuh. Minumlah air putih yang cukup setiap hari, minimal 8 gelas (sekitar 2 liter) per hari. Air juga membantu menghilangkan asam urat melalui sistem kemih.
5. Hindari makanan yang kaya fruktosa
Konsumsi makanan dan minuman yang tinggi fruktosa, seperti minuman manis, makanan olahan yang mengandung sirup jagung tinggi fruktosa, dan makanan manis buatan dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh. Sebaiknya batasi konsumsi makanan yang mengandung fruktosa.
BACA JUGA : Manfaat Teh Hitam, Bisa Menjaga Kecerdasan Otak
6. Batasi konsumsi garam
Garam dapat meningkatkan risiko peningkatan asam urat dalam tubuh. Hindari makanan yang tinggi garam seperti makanan olahan, makanan cepat saji, dan camilan yang mengandung garam. Gunakan rempah-rempah dan bumbu alami untuk memberi rasa pada makanan.