Jabar Ekspres – Pasangan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri, memiliki target untuk mengulangi pencapaian mereka di Korea Open tahun ini dengan mencapai babak semifinal.
Mereka ingin tampil secara konsisten meskipun menjaga konsistensi merupakan hal yang cukup sulit. Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri berharap setidaknya mereka dapat mengulangi kesuksesan tahun lalu.
“Kami ingin tampil konsisten. Cukup sulit menjaga konsistensi, tetapi kami berharap setidaknya mampu mengulangi pencapaian tahun lalu,” demikian seperti yang disampaikan oleh Fikri melalui pernyataan tertulis dari PP PBSI pada hari senin (17/7).
BACA JUGA: Jelang Korea Open 2023, Pebulu Tangkis Indonesia Mulai Jalani Latihan
Pada tahun lalu, Bagas dan Fikri mencapai babak empat besar di Korea Open 2022 sebelum akhirnya kalah dari pasangan senior, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, dengan skor 12-21, 9-21.
Berdasarkan pengalaman dari turnamen sebelumnya, pasangan ganda putra yang menempati peringkat 15 dunia tersebut menyadari bahwa hal terpenting dalam menghadapi pertandingan selanjutnya adalah mengalahkan diri sendiri, terutama saat berada di bawah tekanan.
“Tantangan tersulit bagi kami adalah mengalahkan diri sendiri. Kami harus bisa keluar ketika berada di bawah tekanan dalam sebuah pertandingan,” ujar Bagas menjelang turnamen level BWF Super 500 tersebut.
Bagas dan Fikri akan memulai pertandingan mereka di turnamen ini dengan menghadapi pasangan tuan rumah, Jin Yong dan Na Sung Seung.
Sebelum berlaga, mereka telah melakukan sesi latihan dan menguji lapangan pada hari Senin. Mereka mengungkapkan bahwa secara umum lapangan yang digunakan aman, tetapi sedikit licin.
Mereka juga merasakan beberapa titik di lapangan yang terasa gelap, sehingga mengalami kesulitan dalam mengontrol kok.
“Secara garis besar lapangannya menurut kami aman, tetapi memang agak licin. Tetapi kami tidak tahu karena karpet yang licin atau karena sebelum kami berlatih ada yang menggunakannya,” ungkap Bagas.
“Selain agak licin, di pinggir-pinggirnya agak gelap. Jadi kami agak kesulitan mengontrol kok ke samping. Ini jadi bahan adaptasi kami untuk bertanding esok,” pungkas Fikri.
