Menurut Agus, sekolah juga berkomitmen untuk menghilangkan tiga aspek negatif yang berpotensi menghantui siswa, yakni bullying, kekerasan dan intoleran. “Orang tua tidak akan terbebani, dan kami hadirkan masa transisi yang menyenangkan,” sebutnya.
Fokus utama pelaksanaan MPLS adalah mengenalkan para siswa terhadap lingkungan baru mereka. Termasuk para guru pengajar yang akan membimbing. Di SDN 035 Soka tercatat ada 168 siswa baru masuk. Sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan. (son)
BACA JUGA: Ema Sumarna: PPPK Kota Bandung Harus Berikan Pelayanan Terbaik kepada Masyarakat