JABAR EKSPRES – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi melantik Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi pada hari Senin, (17/7).
Menkominfo Budi Arie Setiadi ditugaskan untuk menyelesaikan rencana pembangunan menara Base Transceiver System (BTS) berdasarkan proyek yang telah dibuat sebelumnya oleh pemerintah. Walaupun saat ini aparat hukum tengah menginvestigasi kasus dugaan korupsi di proyek tersebut.
“Saya ingin yang pertama d Kementerian Komunikasi dan Informatika, penyelesaian BTS diutamakan, penyelesaian hukum silakan berjalan, kita hormati, tetapi penyelesaian BTS juga harus berjalan,” ucap Jokowi usai melakukan Pelantikan Menteri, Wakil Menteri, dan Anggota Wantimpres di Istana Negara, Jakarta, Senin, (17/7).
Presiden Jokowi meminta agar pembangunan BTS jangan sampai terbengkalai, sebab sangat esensial terutama di wilyaha terdepan, tertinggal, dan terluar (3 T).
Akses pelayanan komunikasi serta digitalisasi menurut Jokowi sangat penting untuk diberikan kepada masyarakat.
“Jangan sampai sudah peristiwa hukum, BTS terbengkalai, ini yang saya tidak mau, tugas beratnya disitu,” ujar Jokowi.
Baca Juga: Surya Paloh Ungkap Alasan Anies Baswedan Diusung Bacapres 2024
Kemudian selain menugaskan Budi Arie untuk meneruskan proyek BTS, Jokowi pun meminta agar Menkominfo saat ini tak tertinggal ketika ada perubahan di dunia dalam bidang teknologi dan informatika.
Oleh sebab itu, Jokowi pun melantik Nezar Patria sebagai Wakil Menkominfo supaya bisa membantu menuntaskan tugas-tugas Budi Arie. Sebelumnya Nezar berprofesi sebagai wartawan serta menjadi direksi di BUMN.
“Agar yang berkaitan dengan kedaulatan data, yang berkaitan dengan artificial intelligence (AI), berkaitan dengan frekuensi, dengan satelit, semuanya bisa dirampungkan dan dituntaskan, dan juga, akan kita bantu lagi dengan (membentuk) Satgas, yang memang waktunya sangat mepet sekali,” ucap Jokowi.
Jokowi berpendapat bahwa waktu yang dipunyai oleh Menkominfo Serta Wamenkominfo saat ini tidak terlalu banyak untuk dapat menjalankan kebijakan strategis.
Budi serta Nezar dan semua staf Kemenkominfo memang tak memiliki waktu yang banyak, sebab kurang dari 1,5 tahun masa jabatannya.
Oleh karena itu Jokowi pun berencana akan membentuk satgas di bidang kominfo.
