JABAR EKSPRES – Setan ternyata juga memiliki jalan ninja untuk mencapai tujuannya. Ada 10 jalan bagi setan yang sering digunakan untuk menggoda dan membisiki manusia agar mau berbuat maksiat. Supaya kamu terjaga dari bisiskan setan, simak apa saja jalan ninja bagi setan untuk mengajak kita berbuat maksiat.
10 Jalan ninja setan ini sangat harus kita hindari, karena bisa berpotensi menjadi maksiat bagi yang melakukannya. Setelah kita terjerat, tentu setan akan bertepuk tangan karena kita telah melakukan perbuatan dosa dan menjadi temannya di neraka nanti.
Cara setan dalam mengajak berbuat maksiat adalah dengan membisikkan sesuatu yang menggiurkan kehati manusia, padahal hati adalah ibarat sebuah benteng yang akan melindungi manusia dari berbuat buruk.
Baca juga : Mengenal Nama-nama Setan Pengganggu Rumah Tangga, Paling Suka Bikin Suami Istri Ribut
Setan selalu berusaha untuk menembus perlindungan itu dan menguasai hati manusia, agar mau menuruti semua perintahnya. Namun untuk manusia beriman yang mengetahui bagaimana caranya taat kepada Allah, akan senantiasa terlindung dari gangguan setan tersebut.
Apalagi bila kita bisa mengetahui jalan apa saja yang digunakan setan untuk menembus perlindungan hati manusia, maka manusia akan semakin menjaga kebersihan hatinya dari godaan dan bisikan setan tersebut.
Berikut 10 jalan bagi setan yang suka membisiki manusia untuk berbuat maksiat dan berdosa, dilansir dari Rumaysho.com:
1. Hasad (dengki) dan Tamak.
Jika seseorang begitu tamak pada sesuatu, ketamakan tersebut akan membutakan, membuat tuli dan menggelapkan cahaya kebenaran, sehingga orang seperti ini tidak lagi mengenal jalan masuknya setan.
Begitu pula jika seseorang memiliki sifat hasad, setan akan menghias-hiasi sesuatu seolah-olah menjadi baik sehingga disukai oleh syahwat padahal hal tersebut adalah sesuatu yang mungkar.
2. Marah
Marah dapat merusak akal. Jika akal lemah, pada saat ini tentara setan akan melakukan serangan dan mereka akan menertawakan manusia. Jika kondisi kita seperti ini, minta perlindunganlah pada Allah. Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إذا غضب الرجل فقال : أعوذ بالله سكن غضبه
“Jika seseorang marah, lalu dia mengatakan: a’udzu billah (aku berlindung pada Allah), maka akan redamlah marahnya.” (As Silsilah Ash Shohihah no. 1376. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih)