Buah beri
Buah-buahan beri seperti stroberi, blueberi, dan rasberi, juga kaya akan serat pektin yang mengikat kelebihan kolesterol dalam usus halus.
Studi dalam jurnal Nutrients (2019) menunjukkan bahwa mengonsumsi buah beri utuh, jus, atau ekstrak murni dapat membantu menurunkan kolesterol total dan LDL.
Selain itu, buah-buahan beri juga kaya akan polifenol, antioksidan yang baik untuk tubuh.
Anggur
Anggur juga termasuk dalam buah penurun kolesterol. Selain itu, anggur juga bermanfaat untuk mencegah gangguan metabolisme tubuh akibat radikal bebas.
Efek ini disebabkan oleh kandungan antioksidan yang tinggi dalam buah anggur.
Antioksidan membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL) serta trigliserida dalam darah.
Seperti buah-buahan lainnya, anggur juga kaya akan serat larut air yang dapat mengikat kelebihan kolesterol yang diserap dalam usus halus.
Pepaya
Pepaya memiliki harga yang terjangkau dan mudah ditemukan.
Selain itu, buah penurun kolesterol ini juga kaya akan antioksidan seperti likopen, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E.
Berbagai antioksidan dalam pepaya bekerja dengan enzim paraxonase yang dapat mencegah pengendapan kolesterol dalam pembuluh darah.
Hal ini akhirnya dapat mencegah aterosklerosis, yaitu penyakit yang terjadi ketika plak menutupi pembuluh darah arteri Anda.
Jambu biji
Selain pepaya, jambu biji juga merupakan salah satu buah yang dapat menghilangkan kolesterol jahat (LDL) dan mudah ditemukan di Indonesia.
Kandungan kalium dan serat larut air dalam buah ini membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
Selain itu, zat gizi ini juga meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) untuk mencegah risiko penyakit jantung.
Jambu biji juga mengandung vitamin dan antioksidan lain yang dapat melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.
Jeruk
Jeruk termasuk dalam buah penurun kolesterol yang kaya akan serat larut air sehingga dapat mengikat kolesterol yang terserap di usus halus.
Buah sitrus ini mengandung d-limonene, senyawa kimia yang bermanfaat untuk melarutkan kolesterol dan menghambat perkembangan kanker payudara dan kanker usus.
Kadar vitamin C yang tinggi dalam jeruk juga membantu mencegah kelebihan kolesterol jahat (LDL) dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.