JABAR EKSPRES – Baru-baru ini, banyak warganet yang mengunggah video tentang gaya hidup hemat yang menjadi viral di TikTok.
Bagaimana cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari? Jika Anda ingin mengadopsi gaya hidup ini sekaligus menghemat pengeluaran, dalam artikel ini tersedia beberapa tips keuangan yang dapat diikuti.
Gaya hidup hemat, atau yang sering disebut sebagai frugal living, bukan sekadar hidup hemat dalam arti sempit.
BACA JUGA: Duck Syndrome Lagi Viral di TikTok, Apa Itu?
Lebih dari itu, gaya hidup ini melibatkan kesadaran dalam mengelola uang dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting.
Banyak orang keliru menganggap bahwa gaya hidup hemat ini sama dengan gaya hidup pelit, padahal keduanya sangat berbeda.
Orang pelit cenderung mengeluarkan uang untuk barang-barang murah dan berkualitas rendah.
Sedangkan, mereka yang menerapkan frugal living lebih cenderung mengeluarkan uang untuk barang-barang berkualitas demi keawetan meski dengan harga sedikit lebih mahal.
Berikut adalah cara menerapkan frugal living yang lagi viral di TikTok dalam kehidupan sehari-hari, seperti yang dirangkum dari beberapa sumber.
Membuat Anggaran
Mulailah dengan membuat dan mengikuti anggaran yang telah Anda buat.
Dengan memiliki anggaran, Anda dapat memprioritaskan pengeluaran dan mengurangi hal-hal yang tidak perlu.
Membuat anggaran tidak berarti Anda harus mengorbankan kegiatan yang Anda sukai.
Anda masih bisa melakukannya dengan menyisihkan sebagian uang untuk ditabung terlebih dahulu.
Perencanaan Makanan
Salah satu langkah frugal living berikutnya adalah merencanakan makanan.
Bagi yang malas memasak sendiri, merencanakan makanan mungkin terasa sulit.
Namun, untuk menerapkan frugal living, Anda perlu melakukannya.
Cobalah menerapkannya selama tiga bulan penuh. Jika Anda berhasil menghemat uang, teruskanlah.
Selain merencanakan makanan, Anda juga bisa “memasak dengan bahan yang ada” agar tidak ada pemborosan makanan dan bisa menghemat pengeluaran bulanan.
Analisis Kebutuhan versus Keinginan
Penting untuk selalu menganalisis perbedaan antara kebutuhan dan keinginan sebelum membelanjakan uang.
Hidup lebih dari sekadar menghabiskan uang untuk hal-hal yang sebenarnya tidak diperlukan.
Jadi, sebaiknya Anda menghindari mengeluarkan uang untuk barang-barang yang tidak memberikan manfaat nyata.