5 Amalan Menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah

Mensyukuri nikmat dan rahmatNya adalah sangat penting dan berpengaruh di waktu-waktu yang akan datang yang tentunya hal positif. Hal ini sesuai janji Allah dalam Al-Qur’an:

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

’’Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (QS. Ibrahim: 7)

2. Berdoa khususnya doa awal dan akhir tahun

Doa adalah salah satu penyejuk hati dan jembatan harapan seorang hamba terhadap Tuhannya. Semakin banyak berdoa bukan berarti dibenci oleh Allah, akan tetapi justru tambah dicintai dan dinilai hamba yang baik.

Allah pun menyuruh kepada hambaNya untuk memperbanyak berdoa dan berjanji akan mengabulkan seluruh doa-doa hambaNya.

Akhir tahun dan awal tahun Hijriah juga merupakan kesempatan yang baik untuk menyampaikan doa-doa kepada Allah untuk kurun waktu satu tahun ke belakang dan satu tahun ke depan.

Baca juga : Menjelang Muharram, Ini Makna Pentingnya Menurut Ustadz Adi Hidayat

Berdoa di awal tahun tahun sangat penting dipanjatkan agar rencana dan harapan akan mudah dijangkau dan terwujud dengan doa-doa yang dipanjatkan. Doa-doa di awal tahun juga dipanjatkan oleh para sahabat-sahabta Nabi, sebagaimana disebutkan dalam hadits:

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيٍّ الصَّائِغُ قَالَ: نا مَهْدِيُّ بْنُ جَعْفَرٍ الرَّمْلِيُّ قَالَ: نا رِشْدِينُ بْنُ سَعْدٍ، عَنْ أَبِي عُقَيْلٍ زُهْرَةُ بْنُ مَعْبَدٍ، عَنْ جَدِّهِ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ هِشَامٍ قَالَ: «كَانَ أَصْحَابُ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، يَتَعَلَّمُونَ هَذَا الدُّعَاءَ إِذَا دَخَلْتِ السَّنَةُ أَوِ الشَّهْرُ: اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ، وَالْإِيمَانِ، وَالسَّلَامَةِ، وَالْإِسْلَامِ، وَرِضْوَانٍ مِنَ الرَّحْمَنِ، وَجَوَازٍ مِنَ الشَّيْطَانِ»

’’Dari Abdullah bin Hisyam, ia berkata bahwa para Sahabat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam mempelajari doa berikut jika memasuki tahun atau bulan “Ya Allah, masukkan kami ke dalamnya dengan aman, iman, selamat, dan Islam. Mendapatkan ridha Allah dan dijauhkan dari gangguan setan.” (HR Thabrani, Al Hafizh Al Haitsamiy menilai Hasan)

3.  Berhijrah

Penanggalan Hijriah atau penanggalan bulan Islam tidak ditandai dari kelahiran Nabi Muhammad. Akan tetapi dimulai dari hijrahnya Nabi Besar Muhammad. Dari Makkah ke Madinah yang jaraknya sekitar 483 km.

Nabi Muhammad berhijrah bukan karena takut dan tidak siap menerima perlawanan dan atau hinaan orang-orang kafir, akan tetapi atas perintah Allah untuk melakukan hijrah dalam rangka memperbaiki dan menguatkan semangat orang Islam yang jumlahnya masih sedikit.

Hijrah adalah pindah dengan sengaja dari satu tempat ke tempat lain yang betujuan untuk mencari dan menyongsong perubahan yang lebih baik di tempat yang baru dalam berbagai aspek yang direncanakan dan diinginkan.

Tinggalkan Balasan